Kisruh HGU Asabaland Sukabumi, Komisi I : Ada Penambahan Luas Fasus dan Fasum

Kamis 31 Oktober 2019, 01:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi kembali melakukan pertemuan dengan warga Gunungbatu, Kecamatan Ciracap. Hal itu terkait dengan izin perpanjangan dan penyisihan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Asabaland.  

BACA JUGA: Jawaban DPRD Kabupaten Sukabumi Pasca Pertemuan Sengketa HGU PT Asabaland

Petemuan yang dilakukan di Aula Kantor Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ini, dihadiri seluruh anggota komisi 1 DPRD, Dinas Pertanian, Perwakilan PT Asabaland, Camat Ciracap, Kapolsek Ciracap, Pemdes Gunungbatu, dan Tokoh Masyarakat. 

"Pertemuan hari ini menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dan menyepakati adanya penambahan lahan untuk Fasus (Fasilitas Khusus) dan Fasum (Fasilitas Umum)," ucap Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/10/2019).

Menurut Paoji, awalnya yang diberikan oleh PT. Asabaland sesuai dengan rekomendasi dari Bupati Sukabumi, Nomor 591 / 594 DPTR,  seluas 6,1 hektar. PT. Asabaland bersedia menambahkan lahan untuk Fasus dan Fasum seluas 8,9, sehingga luasnya menjadi 15 hektar. 

"Intinya hari ini ada kesepakatan berbagai pihak untuk penambahan luas digunakan untuk Fasus dan Fasum, bukan untuk dibagi bagikan kepada masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA: Petani penggarap HGU PT Asabaland Dipanggil DPRD Kabupaten Sukabumi

Selain kesepakatan penambahan lahan, kata Paoji, ada juga kesepakatan yang lainnya, yaitu PT. Asabaland setiap melakukan pembangunan perkebunan agar memanfaatkan potensi masyarakat di sekitar. Hal itu untuk meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan. 

"Pihak perkebunan akan meningkatkan kerjasama dalam hal tumpang sari bersama warga dan tentunya kesepakatan tersebut harus dijaga oleh semua pihak," paparnya. 

"Kesepakatan ini akan segera ditindak lanjuti, terutama Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR), segera menyusul untuk revisi rekomendasi bupati. Yang terpenting adalah pengawasan masalah lahan 15 hektar agar sesuai peruntukannya," pungkasnya.

Sementara itu, warga Kampung Sukatengah RT 002/00, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Harjo Nata Wijaya mengatakan, meskipun Fasus dan Fasum ditambah, namun tetap akan mununtut penyisihan lahan 20 persen dari HGU PT Asabaland.    

"Kami akan berupaya dan berusaha memperoleh 20 persen lahan dari luas 850 hektare HGU PT Asabaland, yang ada di Desa Gunungbatu," singkat Harjo. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).