Mengenal 8 Pasukan Khusus TNI dari Kopassus Hingga Denjaka

Rabu 05 Oktober 2022, 19:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tiga matra yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang memiliki keunggulan di setiap pasukan atau sub yang dibentuknya, termasuk pasukan khusus.

Setiap kesatuan yang dibentuk mempunyai keahlian dan spesifikasi pelatihannya masing-masing. Tentu yang paling dasar mereka dilatih untuk selalu memiliki loyalitas, kepemimpinan, kedisiplinan, dedikasi untuk negeri, teknik bertahan hidup, dan lain-lain.

Melansir dari Tempo.co, terdapat banyak satuan yang dalam tubuh TNI saat ini.Berikut delapan pasukan khusus TNI yang dimiliki militer Indonesia.

Baca Juga :

HUT TNI ke-77: Yuk Ketahui Sejarah Terbentuknya Tentara Nasional Indonesia

1. Denjaka

Dilansir dari marinir.tnial.mil.id, Detasemen Jalamangkara atau Denjaka awalnya bernama Pasukan Khusus AL atau disebut sebagai Pasusla. Tujuan dibentuk pasukan ini ialah untuk menghadapi segala ancaman di daerah teritorial laut. Misalnya dalam hal terorisme dan sabotase yang akan berdampak strategis untuk kedaulatan negara.

Denjaka diresmikan ketika Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan untuk membentuk pasukan ini. Barulah diresmikan pada November 1984 menjadi bagian dari satuan anti teror aspek laut di bawah naungan Korps Marinir.

2. Tontaipur

Tontaipur atau kepanjangan dari Peleton Intai Tempur merupakan pasukan berkualifikasi intelijen tempur Kostrad. Satuan ini dibina langsung oleh arahan Panglima Kostrad yang berkemampuan Tri Matra. Mereka juga akan ditempatkan di Yon Satria Sandi Yudha.

Para pasukan Tontaipur direkrut dari berbagai satuan yang berdinas di Kostrad. Adapun tujuan pembentukan Peleton Taipur, salah satunya untuk melatih serta membentuk prajurit satuan jajaran Kostrad menjadi prajurit Taipur yang memiliki kemampuan beradaptasi di berbagai bentuk medan seperti di rawa, laut, hutan, gunung, dan perkotaan.

3. Kopassus

Kopassus dikenal sebagai momok menakutkan bagi para lawannya. Pasukan ini seringkali berhasil dalam upaya berbagai operasinya. Dilansir dari tni.mil.id, prajurit Kopassus dididik untuk memiliki jiwa militan, ksatria, loyal dan profesional.

Para tentara yang tergabung dengan Kopassus memiliki loyalitas tinggi kepada pimpinannya, termasuk untuk Presiden, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Darat. Tugas pokok pasukan mereka adalah untuk menghadapi berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang berlawanan dengan NKRI.

photoLatihan TNI AU - (dok akun instagram militer udara)</span

4. Kopaska

Satuan khusus selanjutnya adalah Pasukan Tengkorak Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Dinamakan Pasukan Tengkorak karena mereka bertugas dengan mengenakan wajah tertutup topeng bergambar tengkorak manusia. Hal ini yang membuat mereka cukup disegani.

Tidak hanya diperlukan spesialisasi dalam berenang dalam air. Tetapi, untuk bisa masuk ke dalam pasukan khusus ini perlu mahir dalam beradaptasi dalam tiga kondisi, yaitu laut, darat, dan udara. Kemampuan ini tercermin dari moto Satuan Kopaska, yaitu Tan Hana Wigna, Tan Hana Sirna. Arti dari moto tersebut ialah tidak ada rintangan yang tidak dapat dilalui.

5. Yontaifib

Halaman Selanjutnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi