Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana, BNPB Siapkan Peringatan Dini Pergerakan Tanah

Selasa 04 Oktober 2022, 15:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memasukan Kabupaten Sukabumi dalam daftar daerah rawan bencana pergerakan tanah. Status wilayah terluas se Jawa Bali bahkan berada di level atas rawan untuk semua jenis bencana khususnya pergerakan tanah.

Untuk itu BNPB memberikan hibah alat peringatan dini pergerakan tanah kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Sebagai salah satu langkah mitigasi bencana untuk mengurangi potensi korban. 

Hal ini mengemuka dalam audensi tim BNPB dan Pemkab sukabumi untuk program penyelenggaraan sistem peringatan dini bencana gerakan tanah tahun 2022. di Ruang Rapat Wakil Bupati Kantor Setda, Selasa 4 Oktober 2022.

Audiensi yang diterima Wakil Bupati Iyos Somantri ini bertujuan meningkatkan layanan peringatan dini bencana di Kabupaten Sukabumi

" Kami ingin berdiskusi terkait dengan layanan peringatan dini bencana dalam rangka mengurangi resiko bencana yang ada," ungkap perwakilan tim BNPB Hesty Widi Astuty dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi di hari

Hesti menegaskan  BNPB akan memberikan alat mitigasi bencana pergerakan tanah untuk Kabupaten Sukabumi yang akan ditempatkan di daerah yang rawan.  "Ini merupakan kepedulian dan perhatian dari BNPB kepada Kabupaten Sukabumi agar dapat menanggulangi resiko bencana dengan sistem peringatan bencana dini."

photoBadan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberikan alat peringatan dini pergerakan tanah untuk Kabupaten Sukabumi. - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Wabup Iyos Somantri menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan bantuan BNPB dalam rangka mitigasi dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.

"Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BNPB. Atas komitmen dan perhatian kepada Kabupaten Sukabumi yang hari ini masuk kategori sedang menuju level atas rawan bencana, semua jenis bencana mungkin terjadi di sukabumi dan sebagian sudah terjadi," ungkap Iyos.

Baca Juga :

Hibah alat peringatan dini bencana pergerakan tanah bencana dari BNPB, menurut Wabup sangat bermanfaat untuk menanggulangi resiko bencana sejak dini. "Inshaallah kita akan manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan kita akan rawat alat ini," pungkas Iyos Somantri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa