SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan hektare sawah terancam tidak bisa ditanami akibat rusaknya saluran irigasi di Dusun Mareleng, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Saluran irigasi tersebut jebol lantaran pergerakan tanah pada Sabtu, 17 September 2022.
Kepala Desa Caringinnunggal Neji Jaenudin mengatakan saluran irigasi Kadawung dan Leuwi Katel itu longsor pada Sabtu malam setelah hujan deras memicu pergerakan tanah di Dusun Mareleng. "Irigasi pertanian warga rusak sehingga musim tanam saat ini terhambat," katanya, Kamis (22/9/2022).
Baca Juga :
Neji menyebut 45 hektare sawah di Kelompok Tani Cipicung RT 04/02 yang teraliri saluran irigasi Leuwi Katel, terancam tidak bisa ditanami karena sebagian material jebolnya irigasi menimbun persawahan. Begitu juga sawah seluas 40 hektare di Kelompok Tani Mareleng RT 01/01 ikut terdampak.
Pemerintah Desa Caringinnunggal sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dan mengimbau petani yang terdampak agar lebih waspada ketika turun hujan dengan intensitas tinggi. Petani juga diimbau segera bergotong royong melakukan antisipasi awal supaya kerusakan tidak meluas.