SUKABUMIUPDATE.com - Palabuhanratu merupakan kota pelabuhan di Selatan Kabupaten Sukabumi yang saat ini menjadi pusat pemerintahan dari Kabupaten yang kini menginjak usia ke-152.
Palabuhanratu diketahui memiliki sejarah panjang bahkan peradaban disana sudah berkembang dari sebelum Kota Sukabumi ada.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat sejarah yang sekaligus Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, Irman Firmansyah.
“Peradaban Palabuhanratu sudah jauh berkembang sebelum Kota Sukabumi ada,” tulis Irman di akun sosial pribadi miliknya.
Baca Juga :
Lebih lanjut Irman menjelaskan jika mendengar Uga Siliwangi saat Pajajaran runtag (bubar) 500 tahun yang lalu, Prabu Siliwangi menganjurkan sebagian rakyat Pajajaran yang setia untuk pergi ke selatan ke wilayah Halimun Palabuhanratu.
Karena memang dari sisi arkeologis, di wilayah tersebut sudah adanya masyarakat berperadaban megalitikum yang tersebar di sekitar pegunungan halimun seperti Citorek, Cibedug, Cengkuk, Pangguyangan dan lain-lain.
Bahkan ditemukan pula Lukisan purba tentang anatomi manusia di Karang Hawu dan Citapen yang menunjukan sudah berperadaban tinggi pada jamannya.
Bahkan salah seorang sejarawan menyebutkan sudah ada asimilasi manusia dengan bangsa asing yaitu bangsa Arya dari wilayah pegunungan Venj Iran yang lari karena diserang pasukan Mongol dan berlabuh di Palabuhanratu.
Konon dalam pantun-pantun kuno Bogor, Palabuhanratu ini dianggap sebagai titik awal kejayaan baru masyarakat Sunda Pajajaran yang ditandai dengan kemunculan Ratu Tujuh atau Ratu Adil dari Palabuhanratu.
Untuk lebih mengenal sejarah dari Palabuhanratu, hari ini Minggu, 18 September 2022 diadakan tour menyusuri sejarah Palabuhanratu dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada disana lewat acara yang bertajuk ‘Tour De Wijnkoopsbaai’.
Acara itu digagas oleh Disbudpora Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan Yayasan Dapuran Kipahare dan MASATA (Masyarakat Sadar Wisata), untuk memperingati hari jadi Kabupaten Sukabumi yang ke 152 tahun.
Dalam acara tersebut, peserta akan diajak berkeliling untuk diperkenalkan pada sejarah beberapa tempat di Palabuhanratu seperti, sejarah administrasi Kota Palabuhanratu, sejarah jembatan Bagbagan, Kampung Benteng, PLTU/Vlieg Terrein, Goa Lalay, Pos TNI AL/Pelita Air, Gado Bangkong, sejarah Tenjoresmi, serta akan diceritakan tentang legenda terkenal Nyi Roro Kidul.
Meeting Tour Sejarah akan dilakukan di Pendopo mengingat lokasi ini merupakan pusat tata kota awal masa lalu yang dibangun di masa Daendels selain juga membangun dermaga Gado Bangkong yang dulu disebut Wijnkoopsbaai Haven.
Pendopo yang awalnya sebagai tempat pemberhentian kuda pos dan tempat peristirahat rombongan gerobak kopi maupun sebagai titik tolak kilometer yang dulu disebut Paal, kemudian berkembang menjadi tempat menerima tamu kepala distrik atau wedana.
Sekarang berubah menjadi pendopo Kabupaten. Sementara alun-alun berkonsep macapat adalah centrum atau pusat bertemunya pupuhu dan masyarakat.