Tour De Wijnkoopsbaai, Menyusuri Tempat-tempat Bersejarah Palabuhanratu Sukabumi

Minggu 18 September 2022, 10:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Palabuhanratu merupakan kota pelabuhan di Selatan Kabupaten Sukabumi yang saat ini menjadi pusat pemerintahan dari Kabupaten yang kini menginjak usia ke-152.

Palabuhanratu diketahui memiliki sejarah panjang bahkan peradaban disana sudah berkembang dari sebelum Kota Sukabumi ada.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat sejarah yang sekaligus Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, Irman Firmansyah.

“Peradaban Palabuhanratu sudah jauh berkembang sebelum Kota Sukabumi ada,” tulis Irman di akun sosial pribadi miliknya.

Baca Juga :

Lebih lanjut Irman menjelaskan jika mendengar Uga Siliwangi saat Pajajaran runtag (bubar) 500 tahun yang lalu, Prabu Siliwangi menganjurkan sebagian rakyat Pajajaran yang setia untuk pergi ke selatan ke wilayah Halimun Palabuhanratu.

Karena memang dari sisi arkeologis, di wilayah tersebut sudah adanya masyarakat berperadaban megalitikum yang tersebar di sekitar pegunungan halimun seperti Citorek, Cibedug, Cengkuk, Pangguyangan dan lain-lain.

Bahkan ditemukan pula Lukisan purba tentang anatomi manusia di Karang Hawu dan Citapen yang menunjukan sudah berperadaban tinggi pada jamannya.

Bahkan salah seorang sejarawan menyebutkan sudah ada asimilasi manusia dengan bangsa asing yaitu bangsa Arya dari wilayah pegunungan Venj Iran yang lari karena diserang pasukan Mongol dan berlabuh di Palabuhanratu.

Konon dalam pantun-pantun kuno Bogor, Palabuhanratu ini dianggap sebagai titik awal kejayaan baru masyarakat Sunda Pajajaran yang ditandai dengan kemunculan Ratu Tujuh atau Ratu Adil dari Palabuhanratu.

photoTour menyusuri sejarah Palabuhanratu dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada disana lewat acara yang bertajuk ‘Tour De Wijnkoopsbaai’. - (Istimewa)</span

Untuk lebih mengenal sejarah dari Palabuhanratu, hari ini Minggu, 18 September 2022 diadakan tour menyusuri sejarah Palabuhanratu dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada disana lewat acara yang bertajuk ‘Tour De Wijnkoopsbaai’.

Acara itu digagas oleh Disbudpora Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan Yayasan Dapuran Kipahare dan MASATA (Masyarakat Sadar Wisata), untuk memperingati hari jadi Kabupaten Sukabumi yang ke 152 tahun.

Dalam acara tersebut, peserta akan diajak berkeliling untuk diperkenalkan pada sejarah beberapa tempat di Palabuhanratu seperti, sejarah administrasi Kota Palabuhanratu, sejarah jembatan Bagbagan, Kampung Benteng, PLTU/Vlieg Terrein, Goa Lalay, Pos TNI AL/Pelita Air, Gado Bangkong, sejarah Tenjoresmi, serta akan diceritakan tentang legenda terkenal Nyi Roro Kidul.

Meeting Tour Sejarah akan dilakukan di Pendopo mengingat lokasi ini merupakan pusat tata kota awal masa lalu yang dibangun di masa Daendels selain juga membangun dermaga Gado Bangkong yang dulu disebut Wijnkoopsbaai Haven.

Pendopo yang awalnya sebagai tempat pemberhentian kuda pos dan tempat peristirahat rombongan gerobak kopi maupun sebagai titik tolak kilometer yang dulu disebut Paal, kemudian berkembang menjadi tempat menerima tamu kepala distrik atau wedana.

Sekarang berubah menjadi pendopo Kabupaten. Sementara alun-alun berkonsep macapat adalah centrum atau pusat bertemunya pupuhu dan masyarakat.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)