Kini Tersisa 9 Unit, Sejarah Nayor di Cibadak Sukabumi Sudah ada Sejak 1941

Sabtu 10 September 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nayor di Cibadak Sukabumi diketahui telah ada sejak dulu hingga kemudian menjadi alat transportasi ikonik daerah tersebut.

Nayor sendiri merupakan salah satu alat transportasi yang mengandalkan hewan sebagai sumber tenaga. Seperti halnya Delman, Nayor juga merupakan kendaraan tradisional yang ditarik kuda. Namun, Nayor memiliki kekhasan pada bentuk keretanya yang tertutup, memiliki jendela dan pintu belakang serta lingkar roda yang lebih kecil.

Seiring perkembangan zaman, Nayor semakin tersisih oleh alat transportasi modern yang menggunakan mesin hingga jumlahnya semakin berkurang. Saat ini diketahui hanya ada sembilan Nayor yang tersisa itu pun hanya dimiliki oleh dua orang saja.

Baca Juga :

Sisa 9, Asa Nayor di Cibadak Sukabumi di Tengah Hiruk Pikuk Transportasi Modern

Nayor di Cibadak Sukabumi memiliki sejarah panjang, seperti yang diungkapkan pengamat sejarah Sukabumi, Irman Firmansyah, jika Nayor sudah ada sejak tahun 1941.

Namun, menurut Irman, untuk asal usul dari Nayor di Cibadak sendiri banyak beredar informasi seperti ada yang menyebut bentuknya terinspirasi topi Jepang, atau ada juga yang meyakini jika Nayor berasal dari kata ngagayor hingga ada yang menyebut jika Nayor merupakan hasil modifikasi kusir lokal sekitar tahun 1950 an.

“Terlalu banyak informasi tidak jelas mengenai asal mula nayor Cibadak, karena berkembang atas dasar katanya,” kata Irman yang juga ketua Yayasan Dapuran Kipahare ini kepada Sukabumiupdate.com.

photoNayor yang mengkal di kawasan Labora, Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Menurut pria yang telah melahirkan beberapa buku termasuk buku Soekaboemi the untold story ini mengatakan jejak Nayor di Sukabumi disebutkan dalam majalah Sin Po edisi tangal 18 Oktober 1941 lengkap dengan fotonya mengungkap bahwa jenis baru delman yang mirip kereta perang Benhur ini baru ada di Sukabumi tahun 1941 (Masa akhir Hindia Belanda).

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug