7 Cara Ini Perlu Dilakukan Untuk Mencegah Bau Badan yang Mengganggu

Jumat 02 September 2022, 19:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bau badan menjadi salah satu masalah yang yang kerap dihadapi sebagian orang, selain bisa mengurangi kepercayaan diri, bau badan juga cukup mengganggu bagi orang lain dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Mengutip dari Tempo.com, bau badan terjadi karena keringat bertemu dengan bakteri sehingga keringat ini akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyengat.

Bau badan sebenarnya tidak selalu dipengaruhi oleh banyak sedikitnya keringat yang keluar. Ini memungkinkan orang yang tidak berkeringat atau berkeringat sedikit dapat memiliki bau badan. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau badan dilansir dari Webmd dan Clevelandclinic.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Seseorang mengalami bau badan - (Unsplash)</span

1. Selalu menjaga kebersihan badan 

Bau badan disebabkan bakteri yang berada di kulit. Ketika bercampur dengan keringat, bakteri berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan bau yang menyengat.

Menjaga kebersihan badan dengan mandi setidaknya sekali sehari dapat membantu menyingkirkan bau badan yang tidak sedap. 

2. Gunakan sabun antibakteri 

Banyak sekali iklan produk sabun yang menawarkan sifat antibakteri. Sesuai dengan judulnya, sifat antibakteri dapat membantu melawan bakteri yang menimbulkan bau badan menyengat pada tubuh. 

3. Selalu keringkan badan setelah mandi 

Setelah mandi, jangan lupa untuk mengeringkan badan dengan handuk, terlebih pada area-area yang sering mengeluarkan keringat.

Terlihat seperti hal sepele, ternyata hal ini bisa membantu mengatasi bau badan yang menyengat. karena jika badan dalam keadaan kering, bakteri pun kesulitan untuk berkembang biak di atas permukaan kulit. 

4. Hindari makanan penyebab bau badan 

Bau badan juga dapat dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Makanan yang punya kandungan sulfur bisa meningkatkan bau badan. Contohnya bawang merah, bawang putih, brokoli, kubis, kembang kol, juga daging merah.

Selain itu, MSG atau monosodium glutamat, kafein, berbagai jenis rempah tertentu, saus pedas, dan alkohol juga bisa menyebabkan bau badan.

Baca Juga :

5. Cukur bulu ketiak 

Bulu ketiak bisa menyebabkan waktu keringat yang keluar dari ketiak untuk menguap menjadi lebih lama. Ketika keringat lama menguap, keringat menjadi punya waktu yang cukup untuk mempengaruhi bakteri di ketiak sehingga bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Untuk menghindarinya, dianjurkan mencukur ketiak secara rutin. 

6. Gunakan pakaian longgar 

Mengenakan pakaian ketat dapat membuat kulit kesulitan bernapas. Maka, lebih baik gunakan pakaian yang longgar, juga terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun.

Bahan yang dapat menyerap keringat dapat menghilangkan kelembaban di permukaan kulit juga. Hal ini dapat membantu mencegah perkembangbiakan bakteri dengan cepat. 

7. Ganti dan cuci pakaian secara teratur 

Mencuci pakaian setelah digunakan selain untuk menjaga kebersihan juga berguna untuk mencegah bau badan karena pakaian yang segar dan bersih dapat membantu menjaga bau badan. Selain itu, seringlah mengganti pakaian jika mengeluarkan keringat yang banyak, seperti aktivitas fisik yang berat.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa