SUKABUMIUPDATE.com - Keringat adalah suatu cairan tubuh alami yang didalamnya terkandung air, lemak dan garam dan hal tersebut merupakan hal yang wajar, namun terkadang ada saja orang saat berkeringat mengeluarkan bau badan yang tidak sedap.
Bau badan sendiri akan membuat seseorang tidak nyaman, dan tidak percaya diri dengan penampilannya.
Melansir dari Healthline, dibawah ini kami bagikan tips mengatasi keringat berlebih yang menyebabkan bau keringat.
Baca Juga :
1. Gunakan Antiperspirant
Antiperspirant bekerja dengan cara menghalangi saluran keringat sehingga tidak ada lagi keringat berlebih yang muncul ke permukaan kulit. Meski begitu, keringat tetap masih diproduksi oleh kelenjar.
Beberapa produk antiperspirant juga mengandung deodoran sehingga dapat menutupi bau yang dihasilkan bakteri saat berkeringat.
Untuk hasil maksimal, gunakan antiperspiran saat kondisi ketiak masih bersih dan kering, lalu oleskan malam hari sebelum tidur. Selain itu, lakukan secara konsisten selama beberapa malam.
2. Gunakan Pakaian yang Tepat
Salah satu cara paling mudah untuk menekan produksi keringat adalah memilih pakaian dengan bagan yang tepat, seperti pakaian dengan kain yang ringan dan ada ventilasinya.
Selain itu, hindari untuk menggunakan warna gelap karena akan menyerap sinar matahari sehingga membuat kulit memproduksi lebih banyak keringat.
Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan pakaian pelapis sebelum pakaian utama Anda supaya keringat tidak terlihat di permukaan.
3. Hindari Makanan Tertentu
Cara mengatasi keringat berlebih selanjutnya adalah dengan menghindari beberapa jenis makanan tertentu seperti makanan pedas dan berkafein.
Tubuh akan bereaksi terhadap makanan terhadap pedas dengan mengeluarkan keringat supaya tubuh bisa lebih dingin.
Selain itu, kafein juga dapat merangsang kelenjar adrenal yang menyebabkan telapak tangan, kaki, dan ketiak berkeringat.
4. Mengkondisikan Diri
Salah satu cara paling mudah untuk menghindari keringat berlebih adalah tidak banyak melakukan pergerakan.
Selain itu, kamu juga dapat menutup gorden di siang hari supaya sinar matahari tidak langsung masuk ruangan anda.
Makan makanan ringan juga bisa menjaga suhu tubuh lebih dingin, karena panas metabolisme diperlukan untuk memecah makanan. Selain itu, jaga tubuh untuk selalu terhidrasi dengan baik.
5. Konsultasi pada Dokter
Jika kamu merasa selalu berkeringat secara berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk mengetahui apakah kamu menderita sebuah kondisi yang disebut dengan hiperhidrosis.
Dalam kondisi tersebut, terdapat beberapa pilihan perawatan yang biasanya disarankan seperti:
Antiperspirant resep: Dokter akan meresepkan antiperspiran berdosis tinggi yang tidak akan bisa kamu dapatkan tanpa resep. Selain itu, ada pula perspirant ream yang bisa kamu oleskan ke wajah dan kepala
Obat oral: Terdapat beberapa jenis obat yang dapat memicu komunikasi saraf satu dengan lainnya sehingga membantu mengurangi produksi keringat.
Perlu diingat, ada beberapa efek samping yang mungkin kamu rasakan saat memakainya, oleh karena itu konsultasikan pada dokter terlebih dulu.
Antidepresan: Tanpa disadari, kecemasan dapat menyebabkan keringat berlebih. Jadi, mungkin saja dokter kamu meresepkan antidepresan untuk meringankannya.
Suntik botoks: Suntikan ini sementara akan memblokir saraf yang memproduksi keringat. Suntik botoks umumnya bertahan selama 6 - 12 bulan dan perlu dilakukan suntikan ulang.
Pembedahan: Pada kasus ekstrem, ada beberapa pilihan pembedahan untuk mengatasi keringat berlebih. Ini termasuk terapi gelombang mikro, pengangkatan kelenjar keringat dan operasi saraf.
source: suara.com