SUKABUMIUPDATE.com - Mobil listrik semakin diminati karena memiliki beberapa keunggulan salah satunya mudah dalam hal perawatan.

Ya, mobil listrik memang tidak perlu pusing mengganti oli ataupun membersihkan injektor. Namun ada bagian penting yang menjadi jantung mobil listrik yaitu baterai.

Beberapa mobil listrik maupun PHEV rata-rata memiliki garansi hingga 10 tahun. Namun penggunaan yang tidak benar bisa mengakibatkan kemampuan baterai berkurang drastis.

Mengutip dari Tempo.co, Pengguna mobil listrik disarankan lebih memperhatikan perawatan baterai. Hyundai memberikan beberapa tips merawat mobil listrik agar berumur panjang.

(Ilustrasi) Pengisi daya mobil listrik - (Unplash CHUTTERSNAP)</span

1. Isi baterai saat posisi di bawah 20 persen

Hal terpenting adalah pengisian baterai disarankan saat posisi di bawah 20 persen. Jika hal tersebut tidak ditaati kemungkinan paket baterai akan mengalami penurunan kinerja lebih cepat.

2. Perhatikan waktu pengisian daya

Waktu ideal dalam pengisian daya yaitu setiap hari, setiap dua sekali atau tiga hari sekali. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar daya baterai lebih tinggi dari waktu ke waktu sehingga umur baterai bisa bertahan lama.

3. Jangan sering ngebut

Hyundai tidak merekomendasikan melakukan akselerasi berat dalam waktu lama. Lagipula, mobil listrik seperti Ioniq Electric dan Kona Electric tidak semenyenangkan akselerasi seperti Tesla Model S Performance.

4. Parkir ditempat teduh

Pemilik mobil listrik disarankan untuk memarkir mobil di tempat teduh jika memungkinkan. Baterai lithium-ion terdegradasi lebih cepat saat suhu naik, dan suhu yang sangat rendah juga mengurangi rentang jangkauan mengemudi.

5. Turunkan batas pengisian maksimum

Turunkan batas pengisian maksimum Anda bahkan ketika charge meter menunjukkan 100 persen, baterai sebenarnya diisi hingga 90 atau 80 persen karena Hyundai tahu bahwa pengisian hingga 100 persen akan mempercepat degradasi.

Cara yang tepat adalah mengisi hingga 80 persen untuk penggunaan sehari-hari. Setiap kali Anda menempuh perjalanan jauh, pengisian daya hingga 100 persen baik-baik saja asal pengisian daya hingga kapasitas maksimum baterai dilakukan sebagai rutinitas.

SUMBER: AUTOEVOLUTION | TEMPO.CO