Sejarah dan Makna Perlombaan 17 Agustus yang Jadi Tradisi Merayakan HUT RI

Rabu 17 Agustus 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam setiap perayaan HUT kemerdekaan RI selalu identik dengan berbagai macam perlombaan yang digelar untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Ada banyak perlombaan yang dimainkan seperti lintas bambu, panjat pinang, lomba makan kerupuk, balap karung dan masih banyak lagi.

Melansir dari Suara.com, berbagai perlombaan ini ternyata dilakukan bukan sekadar untuk seru-seruan, lho. Ada sejarah dan makna yang mendalam di balik berbagai perlombaan tersebut. Apa saja?

Baca Juga :

Melansir laman Asean-Australia Strategic Youth Partner, berikut beberapa sejarah dan filosofi berbagai lomba dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI.

1. Lomba Panjat Pinang

photoLomba Panjat Pinang - (iStock)</span

Panjat pinang menjadi permainan yang identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI. Untuk memenangkannya, peserta harus memanjat pohon pinang yang dilumuri oli, serta saling bahu-membahu hingga mencapai hadiah yang digantung puncak.

Rupanya, panjat pinang ini sendiri sudah aja sejak zaman penjajahan Belanda yang dikenal dengan nama klimmast. Dikatakan, panjat pinang dimainkan setiap 31 Agustus untuk merayakan ulang tahun Ratu Wilhemina. Hadiah yang diperebutkan pada zaman dahulu adalah berbagai sembako seperti gula, beras, serta tepung.

Sebab kondisi perekonomian yang buruk, masyarakat zaman dahulu rela kotor dan terjatuh berkali-kali demi mendapatkan hadiah tersebut. Sedangkan masyarakat Belanda menontonnya sebagai hiburan.

Baca Juga :

2. Lomba Makan Kerupuk

photoLomba Makan Kerupuk - (Freepik)</span

Seperti namanya, dalam perlombaan ini, peserta akan berusaha memakan kerupuk yang digantung dengan seutas tali. Siapa yang paling cepat menghabiskannya, maka dialah pemenangnya.

Lomba makan kerupuk ini digambarkan sebagai pejuang Indonesia yang susah dan miskin sehingga hanya bisa makan kerupuk. Oleh karena itu, perlombaan makan kerupuk dimaksudkan untuk mengingatkan dan menghormati pejuang kemerdekaan Indonesia pada zaman dahulu.

Perlombaan makan kerupuk ini sendiri juga menjadi simbol persatuan dan nasionalisme atas kemerdekaan yang telah didapatkan pada 17 Agustus 1945 lalu.

3. Lomba Balap Karung

photo(Ilustrasi) Sederet Lomba 17 Agustus untuk Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia - (Freepik)</span

Perlombaan unik dengan karung ini juga sering kali dilakukan pada perayaan Hari Kemerdekaan RI. Para peserta nantinya akan masuk ke karung dan melompat hingga sampai di garis akhir. Peserta yang pertama mencapai garis akhir tersebut yang dinyatakan sebagai pemenang.

Dikatakan, balapan satu ini memperingati masyarakat di Indonesia yang terpaksa menggunakan karung goni sebagai pakaian saat zaman penjajahan dahulu. Apalagi pada 1943 Jepang menjajah Indonesia dan menghambat distribusi pangan.

Baca Juga :

Peringati HUT Ke-77 RI: Sejarah dan Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Setelah merdeka, masyarakat lalu menginjak-injak karung tersebut sebagai simbol bebas dari penjajahan. Oleh karena itu, lomba yang satu ini dilakukan dengan melompat dan menginjak-injak karung tersebut.

4. Lomba Tarik Tambang

photo(Ilustrasi) Lomba tarik tambang. - (Istimewa)</span

Perlombaan lainnya yang juga sering dilakukan pada perayaan Hari Kemerdekaan yaitu tarik tambang. Jenis perlombaan yang satu ini biasa dimainkan oleh dua tim. Nantinya, kedua tim akan saling tarik-menarik hingga salah satu tim melewati garis yang telah ditentukan.

Tarik tambang sendiri menjadi olahraga yang memang sudah dimainkan sejak Olimpiade 1900. Selain itu, permainan yang satu ini juga dikenal di berbagai dunia dengan nama yang berbeda-beda.

Di Indonesia, permainan ini masuk pada zaman penjajahan Belanda. Permainan ini sebagai hiburan pada kala itu. Tarik tambang juga mengajarkan berbagai nilai seperti kebersamaan, kerja sama, serta perjuangan. Sama halnya dengan perjuangan para pahlawan demi kemerdekaan RI.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)