SUKABUMIUPDATE.com - Cara mengobati overthinking sebenarnya cukup mudah dilakukan agar menjadi lebih tenang, tidak terganggu oleh sesuatu yang belum tentu terjadi.
Menurut laman hellosehat, overthinking sendiri merupakan istilah yang sering ditujukan pada orang-orang yang terlalu banyak berpikir.
Namun, jangan menyamakannya dengan pemikir, karena orang yang overthinking seringkali memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan.
Dilansir dari Suara.com, menurut laman Inc., sebenarnya ada banyak cara yang simpel untuk bisa mengusir kebiasaan yang mengganggu ini. Jika cara-cara ini dilakukan dengan rutin, secara perlahan kebiasaan overthinking akan menurun dari biasanya.
1. Pikirkan Apa yang Benar dan Mengakui Kesalahan
Menyadari kesalahan yang telah Anda perbuat mungkin bisa menjadi kunci dari refleksi diri. Namun batasilah waktu untuk memikirkan apa saja kesalahan tersebut, apalagi di malam hari.
Mulailah dengan memikirkan pula mana saja tindakan yang benar yang sudah dilakukan di hari itu. Berikan apresiasi kepada diri Anda sendiri dan jangan menunggu orang lain.
2. Carilah Kebahagiaan
Ada kebahagiaan yang datang tiba-tiba kepada Anda, baik dari kekasih atau sekadar sahabat. Namun jika tak ada yang datang, Anda yang harus membuat diri sendiri bahagia.
Overthinking itu sangat wajar, namun tidak dengan membiasakannya. Alihkan perhatian Anda di malam hari pada hal-hal yang bisa membuat bahagia.
Baca Juga :
3. Jangan Terus Menanti Kesempurnaan
Sampai kapanpun Anda hidup dan menanti, namanya kesempurnaan tidak akan pernah datang. Jauhkan diri Anda dari ekspetasi seperti itu yang hanya bisa menambah kurangnya rasa percaya diri.
4. Lihat Suatu Hal dari Berbagai Sisi
Ketika menilai orang lain apalagi diri Anda sendiri, tekankan seperti apa perspektif yang dipakai. Mungkin Anda hanya melihat kekurangan, namun bagaimana jika orang lain justru menyaksikan keberanian dalam diri Anda?
5. Batasi Waktu Bekerja
Banyak yang tidak tahu, bahwa bekerja dalam batasan waktu yang berlebihan bisa membuat Anda semakin overthinking. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan, semakin sering Anda melakukan penilaian dan evaluasi.
SUMBER: SUARA.COM