Tips Aman Menyalip di Jalan Raya, Belajar dari Kecelakaan Motor di Cibadak Sukabumi

Jumat 12 Agustus 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat mengendarai sepeda motor menyalip atau mendahului kendaraan lain di jalan raya memang sah dilakukan namun tetap harus memperhatikan keselamatan diri.

Saat menyalip kendaraan lain di jalan raya pastikan dilakukan dengan cara yang aman agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Terutama saat menyalip truk besar, kita harus benar-benar memiliki ruang yang cukup mengingat kendaraan besar memiliki dimensi cukup panjang dan lebar.

Karena tak jarang kecelakaan lalu lintas terjadi saat kendaraan gagal mendahului kendaraan didepannya.

Baca Juga :

Seperti yang terjadi baru-baru ini, pengendara sepeda motor matik meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dengan truk kontainer di Jalan Raya Cibatu, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/8/2022) sekira pukul 20.30 WIB. Kecelakaan tersebut diakibatkan pengendara motor gagal menyalip kendaraan di depannya.

Lalu, bagaimana cara menyalip kendaraan lain agar tetap aman? Berikut tips aman menyalip truk besar.

photo(Ilustrasi) Sepeda motor mendahului kendaraan besar - (Istockphoto)</span

1. Perhatikan Keadaan Sekitar

Sebelum menyalip atau mendahului kendaraan lain, kamu harus perhatikan keamanan dan seberapa penting kendaraan di depan untuk didahului.

Jika tidak terlalu penting atau tidak terburu-buru, lebih baik mengikutinya dari belakang daripada mendahuluinya.

Baca Juga :

Selain itu, perhatikan keadaan sekitar seperti rambu lalu lintas, lebar jalan, marka jalan dan arus lalu lintas.

Jika terdapat rambu dilarang mendahului atau marka jalan yang berupa garis di tengah jalan tidak terputus, sebaiknya kamu jangan coba-coba untuk menyalip kendaraan lain.

Kondisi ini bisa ditemukan saat melewati sebuah jembatan atau medan jalan berkelok.

Kemudian, perhatikan kondisi arus lalu lintas, jika arus lalu lintas dari arah berlawanan lumayan padat, urungkan niat kamu untuk mendahului.

Jika tetap memaksakan untuk menyalip, maka akan meningkatkan risiko kecelakaan seperti bertabrakan dengan kendaraan lain.

Baca Juga :

2. Perhatikan Kondisi Kendaraan

Menyalip kendaraan lain memang perlu perhitungan termasuk mengukur apakah kendaraan yang kita gunakan memiliki tenaga cukup untuk mendahului.

Kamu sebagai pengemudi pasti paham dengan kondisi kendaraan yang dikemudikan. Jika dirasa kendaraan tersebut tidak memiliki cukup tenaga untuk mendahului lebih baik kamu jangan memaksakan untuk menyalip.

Selain kondisi mesin, muatan yang dibawa oleh kendaraan juga akan mempengaruhi akselerasi mesin mobil atau motor, karena dengan beban banyak otomatis akan mengakibatkan bobot kendaraan bertambah berat.

3. Beri Tanda saat Akan Menyalip

Hal ini juga penting namun masih ada beberapa pengemudi yang mengabaikannya.

Memberi tanda saat akan berbelok atau mendahului harus kamu lakukan, ini untuk memberitahu pengemudi di belakang dan di depan bahwa kamu akan melakukan manuver.

Terutama jika yang akan kamu dahului sebuah kendaraan besar seperti truk, memberikan tanda menjadi hal wajib yang harus kamu lakukan.

Kamu bisa memberi tanda dengan menyalakan lampu sein dan memberikan isyarat klakson untuk memberitahu pengemudi lain yang akan disalip bahwa ada kendaraan lain di dekat kendaraannya.

Baca Juga :

Selain itu, nyalakan lampu sein tersebut jangan mendadak, tapi  sebelum kamu melakukan manuver, berilah waktu pengendara lain sekitar tiga sampai empat kedipan lampu sein.

Dengan begitu, pengemudi lain akan memiliki cukup waktu untuk merespon manuver dari kendaraanmu nanti.

4. Cek Spion

Melihat spion saat akan menyalip dimaksudkan untuk memastikan kondisi sekitar kendaraanmu aman dari kendaraan lain dan memiliki jarak yang cukup.

Karena mungkin saja ada kendaraan lain seperti motor atau mobil yang turut mengikutimu menyalip namun tak terlihat karena berada di area blind spot (area dimana pandangan pengemudi terhalang oleh bodi kendaraan yang dikemudikannya).

Kemudian, jika kondisi di depan atau sekitar mobilmu dirasa tidak aman seperti ada kendaraan lain berhenti di tepi jalan. Lebih baik kembali ke jalur dan tunggu hingga kondisi jalanan benar-benar aman untuk mendahului.

5. Jangan Menyalip di Tikungan

Jangan pernah menyalip di jalan menikung karena akan sangat berbahaya. Saat berada di jalan menikung, jarak pandang pengendara akan terbatas sehingga sulit mengetahui seandainya ada kendaraan dari arah berlawanan.

Di tikungan umumnya terdapat marka jalan berupa garis yang tidak terputus. Itu artinya setiap pengguna jalan dilarang untuk mendahului.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)