SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian melakukan otopsi jenazah Salman (35 tahun), tukang ojek pangkalan yang ditemukan tewas di jurang Balewer Desa Girimukti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Sudah 12 hari Salman dinyatakan hilang, terakhir mengantar penumpang ke Girimukti, tanggal 23 Juli 2022 silam.
Sempat dibawa ke RSUD Palabuhanratu, jenazah Salman kini berada di RSUD Sekarwangi Cibadak untuk proses otopsi. Saat di Palabuahnratu, keluarga memastikan jenazah pria di jurang balewer adalah Salman, warga Kampung Legok Loa, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.
Diketahui dari pakaian dan barang-barang yang ditemukan di TKP, yaitu helm dan kaca mata. Sementara motor honda beat street F 4827 UBL milik korban hingga saat ini masih belum ditemukan.
Kepada awak media, Sulaeman (57 tahun), ayah Salman, memastikan bahwa jasad pria di dasar Jurang Girimukti adalah anaknya. “Iya itu anak saya namanya Salman. Sudah hilang 12 hari. Dia pamit mau ke Girimukti bawa penumpang dari Bagbagan, hari Sabtu sore tanggal 23 Juli 2022,” ujarnya.
Sulaeman dan keluarga berharap misteri penyebab kematian anaknya segera terungkap. “Jika ini pembunuhan, saya harap semoga cepat ditangkap pelakunya,” pungkasnya.
Kapolsek Simpenan, AKP Dadi kepada awak media membenarkan jika ada laporan orang hilang atas nama Salman. “Pada tanggal 23 Juli lalu ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya. Laporan juga sudah dilakukan ke Polres."
Menurut Dadi, penemuan mayat tersebut belum mengarah ke arah kriminal, namun sesuai laporan awal yakni orang hilang. “Kalau dari fisik mayat sudah hancur. Cuma dilihat dari baju ,sepatu, helm, kacamata, diakui memang itu keluarganya yang hilang,” ungkapnya.
Terkait kendaraan yang dibawa Salman, Dadi menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Ciemas. “Adapun untuk memastikan penyebab kematiannya itu harus diotopsi,” tandasnya.
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciemas Aipda Feri Sahromi menegaskan bahwa tidak ada motor di lokasi temuan mayat Salman. "Hanya ada helm, kacamata dan sejumlah barang lain yang saat ini sudah diamankan. Saya sendiri masih menunggu proses otopsi di RSUD Sekarwangi," ungkap Feri Sahroni melalui pesan singkat.
Saat Salman hilang tanpa kabar, Adik korban Ika Putri cepat menyebar informasi tersebut kepada publik melalui grup medsos warga Sukabumi. Dalam postingannya, Ika menjelaskan bahwa Salman pada hari itu (23 Juli 2022, sore) narik penumpang laki laki ke arah Girimukti Ciemas.
Baca Juga :
Baca Juga :
"Biasanya habis maghrib sudah ada balik ke bagbagan lagi. Ngejemput saya kerja. Istrinya juga lagi sakit dihubungi nomornya tidak aktif," tulis Ika Putri dalam postingan tersebut.
12 hari berlalu, rabu pagi, 3 Agustus 2022 pekerja jalan menemukan benda-benda mencurigakan di pinggir jalan raya sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu ruas Loji - Puncak Darma, tepatnya Kampung Balewer Desa Girimukti.
Dilokasi tersebut juga tercium bau menyengat dari jurang dipinggir jalan. ""Saksi melihat ada mayat di dasar jurang. Posisi sekitar 30 meter dari jalan raya kedalaman jurang kurang lebih 4 hingga 5 meter," ungkap Kepala Desa Girimukti Akung Samsudin yang menjelaskan mayat laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, dan tidak ditemukan motor di lokasi tersebut.