SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat pria yang ditemukan warga Desa Girimukti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi tergeletak di dasar jurang pinggir jalan raya sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu ruas Loji - Puncak Darma, tepatnya Kampung Balewer, Rabu (3/8/2022), akhirnya terungkap.
Mayat lelaki tersebut bernama Salman, berusia 35 tahun, warga Kampung Legok Loa, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, yang dikabarkan hilang hampir dua pekan lalu.
Fakta ini terungkap setelah pihak keluarga Salman mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu siang ini.
“Pada tanggal 23 Juli lalu ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya. Laporan juga sudah dilakukan ke Polres. Untuk memastikan jasad tersebut benar anggota keluarganya, dari pihak keluarga melihat langsung,” ujar Kapolsek Simpenan, AKP Dadi kepada awak media.
Menurut Dadi, penemuan mayat tersebut belum mengarah ke arah kriminal, namun sesuai laporan awal yakni orang hilang.
“Kalau dari segi fisik memang mayat sudah hancur. Cuma dilihat dari baju ,sepatu, helm, kacamata, diakui memang itu keluarganya yang hilang,” ungkapnya.
Terkait kendaraan yang dibawa Salman, Dadi menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Ciemas. “Adapun untuk memastikan penyebab kematiannya itu harus diotopsi,” tandasnya.
Di tempat sama, Sulaeman (57 tahun), ayah Salman, memastikan bahwa jasad pria di dasar Jurang Girimukti adalah anaknya.
“Iya itu anak saya namanya Salman. Hilang 12 hari, dia pamit mau ke Girimukti bawa penumpang dari Bagbagan, hari Sabtu sore tanggal 23 Juli 2022,” ujarnya.
“Jika ini pembunuhan, saya harap semoga cepat ditangkap pelakunya,” pungkasnya.
Baca Juga :
Saat berita ini diturunkan, jenazah Salman sudah dipindahkan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk keperluan otopsi dari pihak kepolisian.
“Di RS Palabuhanratu hanya transit saja, langsung dibawa ke Sekarwangi,” kata Humas RSUD Palabuhanratu, Billy.