Galuh Ratna Putri, Wakil Kota Sukabumi di Tim Paduan Suara Gita Bahana Nusantara

Rabu 03 Agustus 2022, 18:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Galuh Ratna Putri menjadi talenta muda Kota Sukabumi yang berhasil menjadi bagian dari tim paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) 2022. Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai tim GBN ini.

GBN atau Gita Bahana Nusantara merupakan tim paduan suara dan orkestra nasional yang diisi talenta-talenta muda terbaik Indonesia di bidang paduan suara. Tim ini akan ditampilkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, dan menjadi agenda rutin setiap tahun.

Sejak 2018, Kota Sukabumi selalu berhasil mengirimkan wakil di tim Gita Bahana Nusantara. Hal tersebut menjadi pencapaian membanggakan karena untuk bisa lolos seleksi masuk tim GBN ini tidak mudah.

Hera Savira selaku pembimbing dan pelatih Galuh mengungkapkan sangat sulit untuk bisa lolos seleksi mengingat setiap provinsi hanya diberi jatah empat orang perwakilan saja yang nantinya akan bergabung dengan 136 talenta terbaik Nusantara.

Baca Juga :

“GBN ini merekrut anak-anak berbakat dari seluruh Indonesia. Dari setiap provinsi hanya diambil empat orang perwakilan yaitu satu sopran, satu alto, satu tenor dan satu bass. Menurut saya GBN ini menjadi salah satu impian setiap anak yang ikut bermusik atau di paduan suara karena memang seleksinya itu sulit banget,” Kata Hera kepada tim Sukabumiupdate.com.

Lebih lanjut, Hera mengatakan jika syarat untuk bisa menjadi bagian tim GBN itu wajib bisa membaca notasi angka dan balok. Selain itu, materi suara, teknik bernyanyi, penjiwaan lagu juga menjadi faktor yang dinilai saat seleksi.

“Jadi audisinya itu, setiap peserta harus lancar membaca notasi angka dan balok dengan menyanyikan satu buah lagu yang sudah ditentukan dari mereka dengan teknik paduan suara,” ujarnya.

Setiap tahun pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mencari para talenta berbakat tanah air di bidang paduan suara dengan memberikan surat-surat ke tiap provinsi.

Nantinya dari provinsi masing-masing mereka menugaskan dinas di bawahnya untuk mencari empat orang yang akan diikutkan menjadi bagian dari tim GBN.

Hera juga mengungkapkan jika sudah ada tiga orang muridnya yang pernah lolos seleksi GBN dan mewakili Kota Sukabumi dan Galuh merupakan orang ketiga. Ketiga orang itu adalah Alvin Maulana (2018), yang kedua Raynette Grace Gandoeng atau Anet (2019 &2020) dan Galuh Ratna Putri atau Galuh yang ketiga (2022).

Sementara untuk tahun 2021, Hera menyebut jika seleksi GBN ditiadakan sementara dan baru diadakan kembali tahun sekarang.

Menurut Hera, keberhasilan Kota Sukabumi yang secara rutin mengirim wakilnya ini tak lepas dari dukungan pemerintah Kota Sukabumi, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lewat kepala seksi kesenian, Barkah yang terus memantau tiap proses perekrutan GBN.

Mengenal Sosok Galuh Ratna Putri

photoGaluh (kanan) bersama pembimbingnya, Hera (tengah) dan kakak seniornya, Anet (kiri) - (SU/Dede Imran)</span

Beberapa waktu lalu tim Sukabumiupdate.com berkesempatan berbincang langsung dengan talenta muda yang biasa disapa Galuh ini. Ia merupakan gadis Sukabumi kelahiran 5 Maret 2002. Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar tepatnya di SDN Surya Kencana CBM Ia sudah menyukai dunia tarik suara.

Namun, gadis yang kini tinggal di Perum Pesona Limbangan Goalpara ini baru benar-benar mendalami paduan suara saat menjadi siswa di SMAN 3 Kota Sukabumi. Disinilah awal pertemuan Galuh dengan Hera Savira yang kini menjadi pembimbing sekaligus pelatihnya.

“Awalnya tuh waktu sekolah di SMA 3 kenal sama mami Hera, terus diajak ikut latihan di tempatnya mami. Kebetulan murid disini tuh sering diikutkan untuk seleksi GBN ini,” kata Galuh kepada tim Sukabumiupdate.com saat ditemui di tempat latihannya di jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi.

Baca Juga :

Sejak saat itu kemampuan bernyanyi paduan suara gadis berzodiak Pisces ini terus diasah dibawah bimbingan Hera Savira hingga Ia mampu membaca notasi angka dan balok dengan lancar.

Berlatih paduan suara apalagi hingga mampu membaca notasi angka dan balok tentu bukan perkara mudah, butuh waktu hingga lebih dari setahun untuk Ia bisa benar-benar mengerti notasi tersebut.

Namun, menurut gadis asli Sukabumi itu, hal yang paling sulit bukan soal membaca notasi, tapi yang sulit menurutnya yaitu prima vista.

“Kalau baca notasi itu mudah dipahami, yang sulit itu primavista atau membaca notasi,” ungkapnya.

Tapi meskipun seperti itu, gadis yang memiliki kegemaran menonton film ini mampu menguasai teknik bernyanyi paduan suara di usia yang masih muda.

Padahal jika melihat keluarga, Galuh merasa bakat olah vokalnya tidak turun dari orang tua mengingat di keluarganya tidak ada yang menjadi musisi.

“Kalau dibilang turunan, nggak ya soalnya orang tua gak ada yang jadi penyanyi atau musisi juga,” ungkapnya.

Galuh juga mengatakan jika dirinya tidak memiliki cita-cita menjadi penyanyi terkenal, Ia malah lebih tertarik berkarir di bidang hukum. Itu juga yang menjadi sebab Ia memilih pendidikan jurusan hukum di Universitas Nusa Putra Sukabumi.

Bernyanyi sudah menjadi sebuah kesenangan untuknya. Sejak belia Galuh sudah sering mengikuti dan menjuarai lomba bernyanyi sampai-sampai Ia tidak mengingat satu-satunya.

Dalam setahun terakhir saja, gadis ini telah sukses meraih tiga prestasi membanggakan salah satunya terpilih mewakili Kota Sukabumi di tim Gita Bahana Nusantara.

“Banyak, kalau lomba banyak apalagi dari SD sampai SMA banyak sampe lupa satu-satunya. dalam setahun terakhir ini aku ikut 3 kali acara semacam lomba gitu. Yang pertama tuh lomba Symphony Perjuangan di Dinas Kota Sukabumi (Juara 1), yang kedua ada Cipta Lagu Pajak tingkat Nasional (juara 2), kemudian sama seleksi GBN ini yang ketiga,”jelasnya.

Ia merasa, masuk menjadi bagian tim GBN menjadi prestasi tertingginya di bidang paduan suara, Galuh sendiri sudah tiga kali ikut seleksi GBN ini dan di seleksi ketiganya baru berhasil lolos.

Sebelum tampil di acara puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia nanti, anak muda yang menjadi bagian GBN ini akan menjalani karantina terlebih dahulu dari 6-19 Agustus 2022 di Kinasih Resort Depok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)