SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pangan Nasional memberikan pernyataan bahwa harga telur ayam ras yang mencapai Rp 30 ribu per kilogram memang sudah ideal. Harga tersebut sesuai dengan modal produksi peternak.
“Rentang harga telur ayam yang berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu-an per kilogram merupakan harga yang sesuai dengan modal produksi yang harus dikeluarkan para peternak dan margin pedagang,” ujar Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi seperti dikutip oleh tempo.co dari Bisnis, Senin (27/6/2022).
Harga telur ayam dalam satu bulan terakhir mengalami kenaikan hampir 5 persen. Arief mengatakan ini akan menjadi harga baru yang berlaku kedepannya.
Baca Juga :
Dia menilai kenaikan harga wajar karena telah memasuki keseimbangan harga anyar.
Arief melanjutkan, kendati terjadi kenaikan harga, stok telur ayam sangat mencukupi atau surplus hingga Agustus mendatang.
Kementerian Pertanian mencatat stok pada Juni surplus sebanyak 84.544 ton dan Juli 47.339 ton.
Sedangkan Kementerian Perdagangan menyatakan kenaikan harga telur disinyalir terjadi akibat meningkatnya ongkos produksi jagung pakan dan bahan impor lainnya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga telur bercokol di posisi Rp 29.250 per kilogram pada Jumat, 24 Juni 2022.
Kepala Seksi Ternak Unggas Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan Iqbal Alim mengatakan kenaikan harga pakan periode Januari-Mei 2022 untuk pakan ayam broiler naik 7,74 persen atau Rp 620 per kilogram.
Sedangkan pakan layer (ayam petelur) naik 7,74 persen atau Rp 563 per kilogram dan konsentrat layer naik Rp 1.006 per kilogram atau 12,55 persen.
SOURCE: BISNIS | TEMPO.CO