Ketahui 8 Tanda Teman Toxic, Hati-hati Sebelum Terjerumus

Minggu 26 Juni 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hubungan dengan teman sering kali tidak berjalan baik, sama halnya dengan hubungan dengan pasangan. Rasa peduli yang berlebihan tanpa disadari bisa memberikan dampak negatif untuk kehidupan. 

Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui tanda-tanda hubungan pertemanan yang toxic agar terhindar dari berbagai hal yang berdampak buruk bagi kehidupan.

photoIlustrasi Berdebat dengan Teman - (Pexels.com)</span

Dan inilah delapan tanda teman toxic yang dilansir oleh tempo.co dari The Source. Dan jika teman kamu memiliki tanda di bawah ini, maka sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali persahabatan.

Baca Juga :

1. Tidak Menghargai 

Saling menghormati adalah dasar yang diperlukan untuk hubungan yang sehat. Seberapa pun dekatnya dengan teman, tetap penting untuk menghargai dan menghormati privasinya. 

Perilaku ini tidak bisa diabaikan atau dihindari untuk membangun hubungan yang sehat. 

2. Mencoba Mengubah Diri 

Meskipun penting untuk berbagi kesamaan, persahabatan berkembang ketika dua orang dapat saling mengekspresikan dan menerima perbedaan. 

Jika berada dalam hubungan yang toxic, teman mungkin meminta untuk menjadi orang yang bukan diri sendiri.  

Mereka mungkin mengenali hal-hal yang tidak kamu sukai dan menempatkan dalam situasi yang tidak nyaman, atau mungkin meminta kamu berbicara, berpakaian, atau berperilaku berbeda. 

Meskipun penting bagi teman untuk saling menantang dengan penuh kasih dan mendorong satu sama lain untuk keluar dari zona nyaman, tetapi itu bisa menjadi ancaman ketika mereka terlalu menekan. 

3. Selalu ada Drama 

Tanda paling penting dari hubungan pertemanan yang toxic adalah ketika teman kamu menghasut kemanapun dia pergi.

Ketika dia ada, selalu ada kekacauan, baik karena selalu berdebat dengan seseorang dan menyebabkan masalah atau karena hal-hal yang tidak dapat dipercaya terus terjadi.

Waspadalah terhadap drama dan jangan terpengaruh. 

4. Merasa Tidak Nyaman 

Menghabiskan waktu dengan teman dekat seharusnya membuat kamu merasa lebih baik dan nyaman. 

Jika kamu merasa gelisah, maka pertimbangkan untuk melihat lebih dekat pada diri sendiri dan persahabatan. 

Apakah yang membuat tidak nyaman dan aman? Cari tahu terlebih dulu sebelum menentukan sedang berada dalam hubungan pertemanan yang toxic atau tidak.

5. Suka Bergosip 

Gosip sering menimbulkan ketidakpercayaan dan kecurigaan, terutama jika teman terus-menerus bergosip tentang orang lain.

Jika mendengar dia berbicara buruk tentang orang lain maka mudah berasumsi dia juga mungkin berbicara tentang kamu kepada orang lain dan tidak dapat menjaga rahasia. 

Bahkan, meskipun ia tidak suka bergosip, tidak menutup kemungkinan dia bergunjing dengan orang lain. 

Tidak ada yang merusak kepercayaan dalam pertemanan lebih cepat daripada gosip, terutama jika itu kebiasaan. 

Siapa pun dapat terpeleset dan mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan tetapi teman yang beracun tampaknya senang menyebarkan rahasia, bahkan ketika diminta untuk merahasiakannya. 

6. Jarang Meminta Maaf 

Semua pernah melakukan kesalahan tetapi bagian pentingnya adalah mengakui kesalahan, meminta maaf, dan berkomitmen untuk tidak akan mengulanginya.

Namun, teman beracun cenderung menghindari permintaan maaf ketika melakukan kesalahan. Bahkan, kamu tidak akan memahami apakah dia sebenarnya merasa bersalah atau tidak? Sikap ini menunjukkan dia tidak terlalu peduli bagaimana tindakannya. 

7. Selalu Menjatuhkan 

Teman toxic jarang memuji atau membanggakan kamu. Kamu akan menemukan mereka jarang, bahkan hampir tidak pernah memberikan semangat atau selamat atas pencapaian. Sebaliknya, mereka justru cenderung menjatuhkan dan membuat tidak nyaman dengan diri sendiri.

Alhasil, kamu akan jarang bahagia atau santai di sekitar mereka dan sering merasa kehabisan energi. 

8. Sering Merasa iri

Teman beracun tidak akan mau berbagi dengan orang lain. Mereka akan sangat cemburu jika menghabiskan waktu bersama orang lain. 

Rasa cemburu tersebut akan mendorongnya untuk membuat kamu merasa bersalah atas hal yang sudah dilakukan dan mencoba membuat jarak guna mendapatkan perhatian. 

“Mereka sangat iri pada teman-teman dan bahkan akan mengatakan kamu adalah satu-satunya teman mereka serta orang yang disayangi,” kata psikolog dan terapis Perpetua Neo. 

Menurut Neo, bahkan jika memiliki pasangan, maka teman mengharapkan selalu dilibatkan. Jika melihat sifat-sifat beracun di atas, maka ini saatnya untuk berbicara dengan mereka.

Bicarakan dengan baik-baik dan temukan solusinya. Apapun yang terjadi, kesehatan mental sangat berharga dan layak untuk dilindungi. 

Jika seorang teman beracun tidak berkomitmen untuk memperbaiki perilakunya agar lebih menyayangi dan menjaga kamu, maka tidak apa-apa untuk mundur dari hubungan itu.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)