125 Jemaah Haji Kota Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci, Warga Antusias Melepas

Jumat 24 Juni 2022, 22:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Unsur Forkopimda Kota Sukabumi melepas 125 orang calon jemaah haji 1443 H/2022 M di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Jumat (24/6/2022) malam. Pelepasan dilakukan langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.

Turut hadir dalam pelepasan itu Kepala Kementerian Agama Kota Sukabumi Ali Mashuri, Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdulloh, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin, dan perwakilan unsur Forkopimda lainnya.

''Rasa syukur mendalam setelah penantian cukup lama, hari ini penuh rasa haru dan bangga berkumpul di gedung yang mempunyai sejarah besar dalam perjalanan Sukabumi,'' kata Fahmi. Dipilihnya Gedung Juang 45 sebagai pemberangkatan haji karena para sesepuh pejuang kemerdekaan dilepas di gedung ini.

Baca Juga :

Nabung 20 Tahun, Pasutri di Kota Sukabumi Gagal Haji Bareng Gegara Aturan Usia

Baca Juga :

125 Calon Jemaah Haji Kota Sukabumi Berangkat Malam Ini dari Gedung Juang

Fahmi mengatakan selama 40 hari di tempat yang sama harus menjaga diri dan upayakan selalu takbir, tahlil, dan tahmid kepada Allah SWT. Fahmi juga menitipkan faktor cuaca panas di tanah suci sehingga jemaah harus menjaga kesehatan karena perjalanan panjang dan disiapkan petugas kesehatan yang mendampingi.

''Kita ingin hari ini berangkat bersama-sama dan pulang kembali ke Sukabumi bersama-sama sebanyak 125 orang jemaah,'' katanya. Fahmi memohon agar para jemaah haji mendoakan negeri dan kota semoga tetap membanggakan dan nyaman untuk semua dan tetap kondusif.

photoWarga antusias melepas calon jemaah haji Kota Sukabumi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Jumat (24/6/2022) malam. - (Sukabumiupdate.com/CRP-Gianni Fathin Rabbani)

Pemberangkatan haji tahun ini disambut antusias warga karena selama dua tahun ke belakang terkunci pandemi Covid-19. Sejumlah warga berbondong-bondong melihat dan melepas calon jemaah haji ke tanah suci.

Gunawan (36 tahun), salah satu warga yang ikut mengantar calon jemaah haji dari Kecamatan Lembursitu mengatakan masyarakat sangat antusias karena dua tahun sebelumnya tidak ada pemberangkatan akibat pandemi covid-19. "Mudah-mudahan Indonesia akan terus mendapatkan kuota haji dan pandemi hilang agar setiap tahun ada pemberangkatan haji," kata dia.

Gunawan berharap agar semua calon jemaah haji dilancarkan dalam perjalanannya, "Semoga semua calon jemaah haji diberikan keselamatan dan juga kesehatan dari mulai berangkat sampai kembali lagi ke tanah air," ucapnya.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)