Nabung 20 Tahun, Pasutri di Kota Sukabumi Gagal Haji Bareng Gegara Aturan Usia

Jumat 24 Juni 2022, 20:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juarsih (62 tahun) harus rela berangkat ibadah haji tanpa didampingi suaminya, Muhtar (72 tahun). Calon jemaah haji asal Kampung Cijangkar RT 04/01 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, ini terpaksa tak berangkat bersama karena aturan baru batasan usia yang harus di bawah 65 tahun.

Keinginan Juarsih pergi ke tanah suci sebenarnya sudah muncul sejak 30 tahun lalu. Namun, pasangan ini mulai menabung sejak 20 tahun lalu demi bisa berangkat bersama. Juarsih mengumpulkan uang dari hasil menanam padi di sawah milik orang lain. Sementara sang suami menabung sendiri di bank, ditambah hasil menjual perhiasan.

"Jadi sebelum punya uang sudah niat. Kalau saya, setiap panen dimasukkan ke celengan, ada seratus atau dua ratus. Nah, tahun 2020 celengannya dibuka, terkumpul sekitar Rp 27 juta," kata Juarsih di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, menunggu persiapan berangkat pada Jumat malam (24/6/2022). Suami istri ini mendaftar haji pada 2010.

photoSuasana di halaman Gedung Juang 45 Kota Sukabumi menjelang pemberangkatan calon jemaah haji pada Jumat malam (24/6/2022). - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

125 Calon Jemaah Haji Kota Sukabumi Berangkat Malam Ini dari Gedung Juang

Juarsih mengaku sedih karena suaminya tak bisa berangkat tahun ini lantaran sudah berusia 72 tahun. "Perasaan sedih, suami tidak bisa berangkat. Cita-citanya berdua," ucap Juarsih sambil air matanya jatuh.

Juarsih pun berharap suaminya bisa berangkat haji tahun depan. Setibanya di tanah suci, dia akan mendoakan suaminya tersebut supaya bisa berangkat 2023. "Kalau tahun depan masih belum bisa, uangnya akan diambil untuk berangkat lagi umrah bareng," ucapnya. 

Suami Juarsih, Muhtar, mengaku ikhlas melepas keberangkatan istrinya tahun ini. Muhtar mengatakan biaya pendaftaran haji mereka yang dilunasi pada 2020 lalu sebesar Rp 70 juta. "Kalau tidak salah satu orang Rp 35 juta. Sudah lunas sejak 2020. Uang pendaftaran belum saya ambil karena masih berharap tahun depan bisa berangkat," kata Muhtar.

Diketahui, ada 125 calon jemaah haji Kota Sukabumi yang akan berangkat dari Gedung Juang 45 Kota Sukabumi menggunakan tiga bus pada Jumat malam ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina