SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, dibuat heran dengan kemunculan sosok diduga Angga Kusuma Wijaya. Pasalnya, Angga yang berdomisili di Kampung Pasantren RT 02/003, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, telah dinyatakan hilang sejak Januari 2020.
Warga Desa Pasanggrahan mengaku ada yang pernah beberapa kali bertemu Angga. Bahkan, salah satu warga, AW (47 tahun), mengaku pernah ngobrol sambil minum kopi bersama Angga. Namun, AW yang terakhir bertemu dua pekan lalu menyebut obrolannya tidak mengarah kepada hilangnya Angga dua tahun lalu.
"Terakhir bertemu itu dua pekan lalu di Sagaranten. Sebelumnya pernah bertemu di Palabuhanratu dan di Cidolog di tempat istrinya," kata AW kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga :
Baca Juga :
Kepala Desa Pasanggrahan Irman Setiadi Rahman mengaku tidak tahu soal dugaan munculnya Angga tersebut. "Dari informasi atau obrolan warga, dia ada. Tapi, saya pribadi belum pernah bertemu dan melihat," ucapnya. Irman belum bertanya ke keluarga Angga karena tertutup. "Masalah ini masih simpang siur," kata dia.
Angga dinyatakan hilang pada Kamis, 23 Januari 2020. Saat itu, Angga bersama teman-temannya berwisata dan menginap di sebuah penginapan di Pantai Kebon Kalapa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Ketika itu Angga diperkirakan pergi dari penginapan pada Kamis malam tanpa diketahui ke mana perginya.
Sehari berikutnya atau Jumat, 24 Januari 2020, teman-teman Angga dibantu petugas Balawista melakukan pencarian. Hari itu di pesisir Pantai Karanghawu ditemukan sandal dan kupluk milik Angga. Pencarian terus dilakukan sampai memasuki hari ketujuh. Hingga pada Kamis, 30 Januari 2020, pencarian dihentikan.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah atau FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq saat itu mengatakan hingga hari ketujuh pencarian, tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Angga. Padahal pencarian dilakukan hingga menjelang malam dengan melakukan penyisiran dari bibir pantai hingga tengah laut.