Cegah Bunuh Diri, Hubungi 3 Layanan Darurat Ini untuk Atasi Depresi

Kamis 26 Mei 2022, 16:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus bunuh diri merupakan salah satu kasus yang wajib untuk menjadi perhatian pemerintah di Indonesia. 

Berbagai macam permasalahan hidup kerap kali membuat seseorang depresi sampai akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup. 

Merangkum dari berbagai website kesehatan di Indonesia, depresi sendiri lebih sering dialami oleh orang dewasa dan yang jadi penyebabnya bisa dari faktor genetik, hormon, dan zat kimia yang ada di otak manusia.

photoIlustrasi Bunuh Diri Akibat Depresi - (Istimewa)</span

Depresi ini akan menjadi sangat bahaya jika sudah masuk dalam kategori berat, oleh karena itu seharus kita lebih aware pada kondisi psikologis seseorang.

Melansir dari WebMD ciri-ciri orang menderita depresi berat diantaranya yaitu:

Baca Juga :

  • Menderita insomnia atau bisa juga tidur secara berlebih
  • Mudah marah
  • Merasa putus asa

Setelah gejala tersebut akan muncul pikiran tentang kematian sehingga melakukan tindakan bunuh diri.

Bunuh diri sendiri merupakan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan meskipun sedang menghadapi masalah hidup yang sangat berat. 

Masih banyak upaya atau penangan yang bisa kita lakukan untuk saat merasa kondisi mental sedang tidak baik. 

Karena depresi dapat diobati dan dikendalikan jika kita berusaha dan ingin sembuh dari depresi itu sendiri untuk mencegah keinginan bunuh diri.

Dan dibawah kami akan bagikan pelayanan untuk mencegah bunuh diri dan serta mengobati depresi yang sedang dirasakan.

1. Pelayanan Call Center Kemenkes

Jika sedang merasakan gejala-gejala depresi yang sudah disebutkan di atas, maka Anda dapat menghubungi call center yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

Kemenkes menyediakan layanan kesehatan jiwa melalui pusat panggilan 119 extension 9 bagi yang ingin berkonsultasi masalah kesehatan mental.

2. Call Center Halo Kemenkes 1500-567

Selain call center 911 ext 9, kemenkes juga menyediakan pelayanan 24 jam Halo Kemenkes 1500-567.

Atau Anda juga dapat mengirim pesan singkat ke nomor  081281562620, faksimili (021) 5223002, dan mengirim email ke [email protected].

3. Yayasan Pulih

Yayasan pulih merupakan layanan psikologi untuk semua orang yang membutuhkan, terutama untuk yang orang yang mengalami trauma akibat kekerasan, konflik keluarga, bencana alam, dan taurama lainnya.

Anda bisa menghubungi  (021) 78842580 atau via whatsapp  08118436633 (jam kerja) dan hubungi via email [email protected]

Itulah tiga pelayanan untuk orang yang sedang depresi untuk mencegah peningkatan kasus bunuh di Indonesia.

Catatan Redaksi:

Depresi bukan hal sepele yang bisa Anda abaikan begitu saja. Jika Anda memiliki teman atau saudara yang sedang mengalami permasalahan pada mentalnya sebaiknya segera menghubungi pelayanan di atas!

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)