Geger, Dalam Sehari Ada Dua Mayat Ditemukan di Parungkuda Sukabumi

Selasa 17 Mei 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan dua mayat pria di tempat dan waktu yang berbeda menggegerkan warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (17/05/2022) sore.

Peristiwa penemuan mayat pertama terjadi di Kampung Tapos RT 20/RW 05 Desa Kompa, pada pukul 13.30 WIB tadi. Berdasarkan keterangan kepolisian, mayat tersebut bernama Ahnan (52 tahun) yang dikenal sebagai penagih bank keliling.

Baca Juga :

Pria ini meninggal setelah tiba-tiba tergeletak dan mengeluarkan busa dari mulut saat menagih uang kepada warga di kampung tersebut.

"Tidak ada luka, atau tanda-tanda bekas penganiayaan, berdasarkan keterangan keluarganya, yang bersangkutan (korban) memang mengalami sakit lambung, sudah kami evakuasi ke RSUD Sekarwangi," kata Kapolsek Parungkuda, AKP Iman Prayitno kepada sukabumiupdate.com malam ini.

photoJenazah pegawai bank keliling yang tewas mendadak di Kampung Tapos RT 20/05 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/5/2022) sekira pukul 13.30 WIB. - (Sukabumiupdate.com/CRP 4)</span

Adapun peristiwa penemuan mayat yang kedua terjadi di sebuah rawa-rawa atau bekas sawah di Kampung Cikukulu, RT 23/ RW 09, Desa Pondokkasolandeuh, sekitar pukul 16.00 WIB.

Jasad tersebut teridentifikasi seorang lansia bernama Madtoi (80 tahun) yang merupakan warga setempat yang sebelumnya dicari-cari oleh pihak keluarganya sejak Senin, 9 Mei 2022 lalu. Ia ditemukan terkapar dalam semak belukar dengan kondisi memprihatinkan dan mengeluarkan bau tidak sedap.

"Setelah kita evakuasi tidak ditemukan adanya luka ataupun bekas kekerasan dan kita evakuasi juga ke Rumah Sakit Sekarwangi," ungkap AKP Iman.

photoPetugas kepolisian saat mengevakuasi jasad lansia yang ditemukan membusuk oleh warga pencari layangan putus di Kampung Cikukulu, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. - (CRP)</span

Kemudian untuk tindak lanjut dua jenazah yang ditemukan hari ini, kata Iman, telah dikembalikan kepada pihak keluarga masing-masing serta tidak dilakukan autopsi.

"Kalau untuk autopsi tidak, karena memang keluarga meyakini dan menerimanya sebagai takdir, dan memang tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kejahatan lainnya,"pungkas Iman.

Baca Juga :

Sempat Hilang, Lansia di Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa oleh Pencari Layangan Putus

REPORTER: CRP 4 (BILLIE)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas