Dibalik Julukan The Godfather of Honorer untuk Adjo Sadjono

Senin 19 Oktober 2020, 23:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kalangan guru honorer di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi menjuluki Calon Bupati nomor urut 1 Adjo Sardjono dengan julukan The Godfather of Honorer.

Julukan ini muncul saat Adjo Sardjono diundang bersilaturahmi oleh sejumlah tokoh Pajampangan dan para guru honorer di salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/10/2020).

BACA JUGA: Adjo: Ayam Pelung Sukabumi Tak Kalah Unggul dari Cianjur

Gelar The Godfather of Honorer yang disematkan dari para guru honorer untuk Adjo Sardjono tersebut bukan tanpa dalih kuat atau prinsip asal bapak bahagia. Namun, penyematan julukan itu merupakan bentuk apresiasi para honorer terhadap perhatian, pengakuan, penghargaan dan perjuangan Adjo Sardjono terhadap keberadaan para tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi.

Seperti halnya di tempat lain, dalam kesempatan itu Adjo Sardjono selalu terbuka untuk berdialog dengan para tokoh Pajampangan. Hampir semua persoalan dikupas termasuk masalah keberadaan tenaga honorer.

BACA JUGA: Warga Terdampak Double Track di Cibadak Ngeluh ke Adjo

"Janji menaikkan kesejahteraan honorer sama dengan UMR, diangkat otomatis untuk honorer katagori dua, sampai saat ini tidak ada realisasi. Belum lagi yang sudah lulus P3K tapi belum diangkat jadi ASN dengan dibebankan ke daerah,"demikian dikeluhkan Mira Megawati (43 tahun), guru tenaga honorer SDN Situhiyang 2 Jampang Kulon ke Adjo Sardjono.

Dengan senyum lepas dibarengi roman bersahabat, Adjo Sardjono menjawab pertanyaan cukup menohok dari Mira Megawati tersebut. Menurut Adjo Sardjono, sejak resmi dilantik jadi wakil bupati, semua keluhan warga yang sampai kepada dirinya sudah disampaikan langsung kepada bupati.

BACA JUGA: Bertemu Buruh, Adjo Sardjono Pegang Tiga Komitmen untuk Pekerja Sukabumi

"Saya punya atasan, maka sesuai undang-undang, posisi saya tugas fungsi pokoknya hanya sebagai pembantu bupati. Jadi wakil bupati tidak memiliki kebijakan seperti halnya bupati. Tetapi setiap keluhan usulan apapun selalu saya tampung untuk selanjutnya saya sampaikan ke atasan saya. Soal didengar atau tidak, ya itu gimana kebijakan atasan saja," bebernya.

Menurutnya lagi, dengan posisinya yang hanya sebagai pembantu bupati, maka setiap keluhan yang diterimanya tidak bisa langsung ditanggapi di lapangan sesuai harapan."Saya tidak terbiasa dan tidak mau membiasakan parasea (bertengkar). Saya hanya akan membiasakan berpikir, bekerja dan berbuat untuk kemaslahatan masyarakat saja sesuai tupoksinya,"terangnya.

BACA JUGA: Puluhan Advokat Unggul Siap Amankan Suara Adjo-Iman di Pilkada Sukabumi

Dalam pandangan Adjo Sardjono, kendati anggaran keuangan pemda terbatas ditambah aturan dari pemerintah pusat akan tenaga honorer. Namun baginya honorer bukan beban negara, melainkan pahlawan. Pahlawan tanpa jasa yang harus dihargai keberadaannya terutama oleh pemda.

Harapan Mira dan rekan-rekan sesama honorer ke Adjo Sardjono bila ditakdirkan diberi amanah oleh warga Kabupaten Sukabumi di Pilkada 9 Desember 2020 nanti, Adjo Sardjono setidaknya bisa memperjuangkan peningkatan kesejahteraan insentif guru honorer yang awalnya hanya Rp 100 ribu perbulan menjadi idealnya minimal Rp 500 ribu.

"Teman-teman guru honorer di daerah utara Sukabumi juga banyak yang ngomong kalau Pak Adjo Sardjono orangnya aspiratif komunikatif terhadap para honorer. Dengan organisasi perkumpulan honorer juga dekat. Kalau ada unjuk rasa menyampaikan aspirasi pak Adjo selalu menanggapi bahkan hadir langsung,"tutur guru honor yang sudah 14 tahun mengabdi ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa