Warga Terdampak Double Track di Cibadak Ngeluh ke Adjo

Selasa 13 Oktober 2020, 11:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga terdampak rencana pembangunan double track rel kereta api di Kampung Sukajadi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan rencana pembangunan proyek nasional tersebut kepada Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1 Adjo Sardjono, di Aula Yayasan Persatuan Persaudaraan Minang Cibadak Sukabumi, Senin (12/10/2020).

Warga mengeluh lantaran sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) perihal kesepakatan ganti rugi dan lahan pemukiman baru bagi warga yang lahan atau bangunan rumahnya terkena pembangunan double track rel kereta api.

BACA JUGA: Bertemu Buruh, Adjo Sardjono Pegang Tiga Komitmen untuk Pekerja Sukabumi

Ketua RW 09 Kampung Sukajadi Kelurahan Cibadak Nanang Supardi mengatakan persoalan rencana pembangunan double track antara warga dengan PT KAI sampai saat ini belum ada titik temu, meski pihak DPRD Kabupaten Sukabumi sudah turun tangan membantu penyelesaian warga dengan PT KAI maupun dengan pemerintah pusat.

"Yang kami sayangkan justru perhatian dari pimpinan Pemkab Sukabumi yang harusnya ikut membantu persoalan kami ini. Kalau dari pihak DPRD sih sudah,"ungkap Nanang.

BACA JUGA: Puluhan Advokat Unggul Siap Amankan Suara Adjo-Iman di Pilkada Sukabumi

Kebutuhan yang diperlukan warga terdampak double track dari Pemkab Sukabumi kata Nanang antara lain pemkab bisa memfasilitasi lahan perumahan buat warga terdampak double track.

Menurut Nanang sebenarnya lahan untuk perumahan warga terdampak double track itu sudah ada. Lahan itu yang dimaksud Nanang ialah lahan seluas lima hektar milik Haji Japar dan tanah milik Gunawan pemilik perusahaan Lestari Mandiri yang jaraknya tidak jauh dari pemukiman awal mereka tinggal.

BACA JUGA: Penuhi Undangan Oakley Community, Sopir Angkot Taruh Harapan ke Adjo Sardjono

"Kami tidak minta macam-macam dan tidak meminta yang aneh-aneh sebenarnya kepada pemkab dalam hal ini bupati. Kami hanya meminta pemkab atau bupati membantu memfasilitasi perumahan warga yang terdampak double track. Tapi sampai saat ini mana perhatiannya," tanya Nanang.

Sebelum Adjo Sardjono menjawab, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara yang ikut mendampingi Adjo Sardjono terlebih dahulu memberikan penjelasan perihal upaya yang sudah dilakukan pihaknya.

BACA JUGA: Konsolidasi di Nagrak Sukabumi, Adjo: Jewer Kalau Saya Salah

"Saya selaku ketua DPRD dan rekan saya Kang Hera Iskandar selaku Ketua Komisi IV sudah dari awal berusaha memfasilitasi keluhan dan harapan warga di sini. Saya dan Kang Hera sudah mengajak dinas terkait untuk sama-sama memfasilitasi kebutuhan warga di sini, tapi memang progresnya lamban,"ujar Yudha.

Selain upaya mendesak dinas terkait. Upaya melobi pihak Kementerian PPUR juga sudah dilakukan. Menurut Yudha, Kementerian PPUR sebenarnya sudah setuju dengan keinginan warga memiliki lahan baru berupa perumahan bagi warga terdampak double track.

BACA JUGA: Papa Online Sandiaga Uno Bikin Video Dukung Adjo-Iman di Pilkada Sukabumi

"Hanya saja masalahnya kan kalau di bangun perumahan pasti memakai sistem perbankan. Kalau mengunakan perbankan pastinya ada aturan BI Checking, di mana ada warga yang memiliki tunggakan ke bank. Ditambah belum adanya lembaga bank yang siap jadi mitra pembangunan perumahan. Kalau lahannya sih sudah siap dibeli,"terang Yudha.

Seperti halnya keluhan dan harapan warga, Ketua Tim Pemenangan Adjo-Iman berharap bupati kedepan bisa lebih akomodatif dalam setiap persoalan yang dihadapi warga.

BACA JUGA: Unik! Pemuda Jampang Kulon Sampaikan Dukungan untuk Adjo Lewat Lukisan

"Makanya saya mengajak warga di sini untuk sama-sama memenangkan pak Adjo dan pak Iman. Pak Adjo itu pemimpin akomodatif selalu mau mendengar keluhan warga. Kalau bupatinya pak Adjo, tentu saya sebagai Ketua DPRD akan lebih mudah berkomunikasi dan lebih mudah bersinergi membangun Sukabumi,"tuturnya.

Sementara menjawab keluhan warga, Adjo Sardjono hanya memastikan jika dirinya di Pilkada 9 Desember 2020 nanti jadi pemenang. Dirinya bertekad akan membantu persoalan warga yang terdampak rencana pembangunan double track.

"Perlu saya sampaikan di sini. Pertama saya mohon maaf karena selama jadi wakil bupati ada target-target pekerjaan yang tidak bisa saya lakukan. Penyebabnya tidak perlu saya ungkapkan di sini, hanya saja bapak-bapak dan ibu-ibu harus tahu, kalau fungsi bupati dan wakil bupati berbeda. Kedepan kalau saya diberi amanah jadi bupati. Insha Alloh pekerjaan rumah yang belum dilakukan akan saya bereskan," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)