Double Jabatan Disorot, Ayi Prioritaskan Jadi Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi 

Sabtu 08 Agustus 2020, 04:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jabatan Ayi Saepudin sebagai Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Divisi Program Data, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, saat ia juga menjabat sebagai Sekretaris di PMI Kabupaten Sukabumi.

Menanggapi hal itu, Ayi menyatakan dalam tubuh PMI tidak ada kepentingan politik. "Pada prinsipnya PMI itu mengiduk ke PMI Internasional, bukan secara nasional mencakupnya dan tidak ada kepentingan politik," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/8/2020).

BACA JUGA: Komisioner Ungkap Penyebab Situs KPU Gampang Diretas

Ia mengaku banyak masyarakat di luar yang mempertanyakan double posisinya itu. Namun Ayi menyebut saat ini posisinya sebagai Komisioner KPU merupakan prioritas. Dalam bertugas ia bisa menghabiskan waktunya di kantor KPU kabupaten Sukabumi.

"Saya pantau KPU hingga 24 jam dan prioritas itu sebagai Komisioner KPU. Di PMI saya hanya mengajarkan kepada generasi muda dan hanya menyalurkan jiwa kemanusiaan saya," terangnya.

BACA JUGA: Komisioner KPAI Buat Surat Terbuka untuk Nadiem Makarim, Ini Isinya

Sampai saat ini tidak ada peraturan yang mengatur terkait double posisinya itu. Namun ia akan menonaktifkan jabatannya sebagai Sekertaris di PMI Kabupaten Sukabumi ketika menginjak waktu pencalonan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang jatuh pada tanggal 4 September 2020 mendatang.

"Apakah ada aturan yang mengatur? Cuman mungkin saya juga akan menonaktifkan ketika mulai pencalonan, saya mengerti secara etika," katanya.

BACA JUGA: Komisioner KPU RI Evi Novida Dipecat, Terbukti Langgar Kode Etik

Ia mengungkapkan sempat terdapat anggota PMI Kabupaten Sukabumi yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dan itu dinonaktifkan sebagai anggota PMI. "Namun yang bersangkutan sama, bisa menyalurkan kemanusiaan seperti mendonorkan darah atau turun ke lokasi bencana," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)