Cara DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi Bantu Pemda Perangi Covid-19

Jumat 27 Maret 2020, 07:49 WIB

SUKABUMUPDATE.com - DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi, menyerahkan bantuan berupa tiga unit Wastafel Portabel kepada pemerintah daerah (Pemda). Hal itu sebagai bentuk dukungan dalam memutus penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

BACA JUGA: Jelang Tahun Baru Imlek, Henry Slamet Tengok Vihara Sukabumi

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh anggota DPRD dari Partai Demorat, Henry Slamet dan Deden Sholehudin kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di halaman Balai Kota Sukabumi.

"Tiga unit wastafel portabel ini sengaja berukuran besar, yaitu 500 liter dan akan disimpan di titik-titik keramaian, karena kalau ukuran kecil akan cepat habis," ujar Henry kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/3/2020).

Menurut Henry, tidak hanya sampai disini Partai Demokrat berkomitmen akan membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi. "Kebutuhan wastafel di Sukabumi sudah cukup, nanti kita akan bantuan lainnya seperti alat pelindung diri (APD) mulai dari masker dan lainnya," kata Henry.

Anggota DPRD Kota Sukabumi Henry Slamet menyerahkan wastafel portabel kepada Wali Kota Sukabumi.//FOTO: ISTIMEWA.

Ia menegaskan, seluruh kader maupun simpatisan Partai Demokrat sesuai dengan inturuksi ketua umum harus membantu pemerintah daerah setempat untuk melawan Covid-19. "Ada yang membantu melalui penyemprotan disinfektan, membagikan masker hingga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), tinggal di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak," tandasnya.

BACA JUGA: Afung, Politik, Tionghoa dan Mimpi Membahagiakan Warga Kota Sukabumi

Sementara itu Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengatakan bersyukur respon dari berbagai elemen masyarakat, ormas dan partai politik untuk berkolaborasi melawan Covid-19 semakin menguat.

"Kebutuhan wastafel portabel sudah mencukupi. Nanti kami dari gugus tugas covid-19 akan merilis kembali apa saja kebutuhan dasar dan menjadi skala prioritas lainnya. Mudah-mudahan bisa didukung oleh masyarakat dan kebersamaan ini yang kita harapkan, karena ini bukan hanya tugas pemda tetapi tugas bersama," terangnya.

Ia mengimbau agar apa yang sudah diberikan untuk masyarakat dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Bukan berarti banyaknya wastafel fortabel waga boleh berpergian kemana-mana, tetapi diperuntukan khusus bagi warga yang memang harus keluar rumah karena ada kebutuhan mendesak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava