SUKABUMIUPDATE.com - Sinyal kesolidan Koalisi Hejo Ludeung (PKB-PPP) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kian menguat. Hal itu dibuktikan dengan adanya kesepakatan DPC PPP Kabupaten Sukabumi, mendukung Adjo Sardjono maju menjadi bakal calon Bupati Sukabumi.
BACA JUGA: Pilkada 2020 Sukabumi, Hejo Ludeung Siapkan Perangkat dan Mekanisme Jaring Bakal Calon
Bahkan, sebelumnya DPC PKB sudah mengumumkan lebih awal akan mendukung penuh, Adjo Sardjono maju diperhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Ya, tadi malam ada kesepakatan DPC PPP yang di dalamnya pimpinan harian cabang, majelis pertimbangan cabang, dan majelis pakar menyepakati satu-satunya calon Bupati Sukabumi adalah H. Adjo Sardjono. Kemudian nanti kesepakan ini di bawa ke Forum Kompercab," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/1/2020).
Hadir dalam musyawarah kerja cabang itu, Wakil Ketua DPW Provinsi Jawa Barat, Yusuf Fuad bersama Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Abas Kobasah. Juga calon yang diusung, Adjo Sardjono.
"Di mana di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi yang harus dikeluarkan dan akan dilakukan pada 18 Januari 2020 mendatang," ucapnya.
Pria yang akrab dipanggil H. Datep ini menjelaskan, DPC PPP Kabupaten Sukabumi memang tidak membuka pendaftaran untuk menjaring bakal calon bupati. Namun melalui cara, mekanisme dan metode partainya.
BACA JUGA: Hejo Ludeung Beri Kursi F1, Gerindra Siapkan Skenario Buat Pilkada Sukabumi 2020
"Kita sudah diberikan keleluasaan oleh pusat berdasarakan juklak juklis sesuai dengan mekanisme yang ada. Bahkan koalisi Hejo Ludeng (PKB dan PPP) mengagendakan Januari ini harus selesai," kata dia.
Kemungkinan ada nama lain, sambung Datep, itu sah sah saja dan tentu melalui mekanisme tadi. Kemudian akan dikukuhkan di Muskercab. "Tataran lokal calon bupati sudah tuntas walaupun di tataran lokal, regionalnya atau provinsi kita akan ikuti alurnya," jelas dia.
Ia memaparkan, alasan memilih Adjo di bursa Pilkada 2020 ini, karena kemistrinya sudah sejalan dengan partai dan banyak pertimbangan lainnya. Tetapi bukan berarti menapikan calon lain.
"Calon lain juga bagus, amanah dan merakyat. Cuma selera saja beda. Kalau cara memimpin kan punya karekter masing-masing. Adjo diharapkan memencarkan sinar, bisa membawa Sukabumi lebih unggul, makmur, sejahtera dan lebih religius," tandasnya.