Buktikan Hejo Ludeung Solid, Giliran PPP Dukung Adjo di Pilkada 2020 Sukabumi

Kamis 09 Januari 2020, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sinyal kesolidan Koalisi Hejo Ludeung (PKB-PPP) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kian menguat. Hal itu dibuktikan dengan adanya kesepakatan DPC PPP Kabupaten Sukabumi, mendukung Adjo Sardjono maju menjadi bakal calon Bupati Sukabumi.  

BACA JUGA: Pilkada 2020 Sukabumi, Hejo Ludeung Siapkan Perangkat dan Mekanisme Jaring Bakal Calon

Bahkan, sebelumnya DPC PKB sudah mengumumkan lebih awal akan mendukung penuh, Adjo Sardjono maju diperhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi.

"Ya, tadi malam ada kesepakatan DPC PPP yang di dalamnya pimpinan harian cabang, majelis pertimbangan cabang, dan majelis pakar menyepakati satu-satunya calon Bupati Sukabumi adalah H. Adjo Sardjono. Kemudian nanti kesepakan ini di bawa ke Forum Kompercab," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/1/2020).

Hadir dalam musyawarah kerja cabang itu, Wakil Ketua DPW Provinsi Jawa Barat, Yusuf Fuad bersama Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Abas Kobasah. Juga calon yang diusung, Adjo Sardjono.

"Di mana di dalamnya ada rekomendasi-rekomendasi yang harus dikeluarkan dan akan dilakukan pada 18 Januari 2020 mendatang," ucapnya.

Pria yang akrab dipanggil H. Datep ini menjelaskan, DPC PPP Kabupaten Sukabumi memang tidak membuka pendaftaran untuk menjaring bakal calon bupati. Namun melalui cara, mekanisme dan metode partainya.

BACA JUGA: Hejo Ludeung Beri Kursi F1, Gerindra Siapkan Skenario Buat Pilkada Sukabumi 2020

"Kita sudah diberikan keleluasaan oleh pusat berdasarakan juklak juklis sesuai dengan mekanisme yang ada. Bahkan koalisi Hejo Ludeng (PKB dan PPP) mengagendakan Januari ini harus selesai," kata dia.

Kemungkinan ada nama lain, sambung Datep, itu sah sah saja dan tentu melalui mekanisme tadi. Kemudian akan dikukuhkan di Muskercab. "Tataran lokal calon bupati sudah tuntas walaupun di tataran lokal, regionalnya atau provinsi kita akan ikuti alurnya," jelas dia.

Ia memaparkan, alasan memilih Adjo di bursa Pilkada 2020 ini, karena kemistrinya sudah sejalan dengan partai dan banyak pertimbangan lainnya. Tetapi bukan berarti menapikan calon lain.

"Calon lain juga bagus, amanah dan merakyat. Cuma selera saja beda. Kalau cara memimpin kan punya karekter masing-masing. Adjo diharapkan memencarkan sinar, bisa membawa Sukabumi lebih unggul, makmur, sejahtera dan lebih religius," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)