Koalisi Gemuk Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Giliran PDIP Labuhkan Dukungan ke MH

Selasa 24 Desember 2019, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini unsur pimpinan DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sukabumi bertemu dengan Marwan Hamami. Bukan pertemuan biasa, namun pertemuan bersejarah yang berimbas kepada pilihan politik PDIP yang semakin terlihat mendukung Marwan Hamami untuk maju di Pilkada Sukabumi 2020 mendatang.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Penjaringan PDIP untuk Pilkada Sukabumi 2020, Mantan Kadinkes Tak jadi Daftar

Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP, Toni Kamajaya menjelaskan, pertemuan itu digelar di salah satu rumah makan kawasan Kecamatan Surade. Saat itu, PDIP dan Marwan sama-sama mempunyai agenda di wilayah Pajampangan.

"Kebetulan Pak Marwan sebagai Bupati juga ada kegiatan di Pajampangan. Akhirnya kita memutuskan bertemu di satu titik, yaitu di Surade. Pertemuannya hari Senin, 23 Desember 2019," ujar Toni saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (24/12/2019).

BACA JUGA: Parpol Pengusung MH di Pilkada Sukabumi 2020 Bertambah, Demokrat Berharap Kursi F2

Salah satu landasan kuat pertemuan itu dilangsungkan, lanjutnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di hadapan Megawati Soekarnoputri pernah menyebut bahwa Partai Golkar di tiap-tiap daerah harus memprioritaskan berkoalisi dengan PDIP.

"Pak Marwan sendiri mengakui di depan kita. Kemarin terucap dari mulut Pak Marwan bahwa sesuai instruksi DPP harus memprioritaskan berkoalisi dengan PDIP. Nah, landasan itulah yang mendasari pertemuan itu," lanjutnya.

BACA JUGA: PAN Sukabumi Dukung Marwan Hamami Dua Periode, Ini Kriteria Wakilnya

Alasan lainnya, masih kata Toni, PDIP dan Golkar ingin kembali mengulang sejarah masa keemasan seperti Pilkada tahun 2000 lalu, saat Maman Sulaeman berpasangan dengan Kader PDIP Ucok Haris Maulana Yusuf. Baik Golkar maupun PDIP, kata Toni, sama-sama ingin mengulang masa keemasan tersebut.

"Inti pertemuan kemarin, kita PDIP secara politis akan mendukung Marwan Hamami untuk dua periode. Kita menyatakan akan berkoalisi. Soal figur mana yang akan mendampingi Marwan Hamami, itu yang sedang kita jajaki bersama," imbuhnya.

BACA JUGA: PAN-Demokrat Sepakat Dukung Marwan di Pilkada Sukabumi, Wabupnya Hendar atau Iman?

Seperti diketahui, PDIP menjadi parpol ketiga, selain Golkar, yang menyatakan dukungan kepada Marwan Hamami. Dukungan pertama datang dari PAN, disusul Partai Demokrat dan selanjutnya PDIP. Bila dihitung berdasarkan jumlah kursi di parlemen, kekuatan politik yang mendukung Marwan menjadi sangat gemuk.

Partai Golkar yang mengusung ketuanya sendiri maju jadi bakal calon bupati memiliki tujuh kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi. Lalu ada PDIP dan PAN yang sama-sama memiliki enam kursi. Kemudian Partai Demokrat dengan jumlah empat kursi semakin menambah kekuatan. Jika keempat partai tersebut benar-benar berkoalisi mengusung Marwan, artinya total kekuatan di parlemen mencapai 23 kursi.

BACA JUGA: PDIP Masukan Tiga Nama Baru di Penjaringan Pilkada Kabupaten Sukabumi,Siapa Saja?

"Semua partai koalisi pasti menghendaki soal siapa yang akan mendampingi Pak Marwan. Cuma kembali ke peta politik parlemen. Misalkan pertimbangannya soal jumlah kursi di parlemen, walaupun bukan hal utama, tetapi paling tidak itu menjadi patokan siapa yang lebih berhak mengusung Wakil Bupati. Tapi masih bisa dibicarakan," sambung Toni.

"PDIP mempunyai figur yang memiliki potensi dan bisa mendampingi Pak Marwan. Figur itu di luar yang sudah melakukan penjaringan kemarin. Tapi tetap finalisasinya nanti di DPP. PDIP tidak akan pernah kehabisan kader untuk maju," pungkas Toni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)