SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik Sukabumi, Asep Deni mengatakan, konstelasi politik nasional dimana sosok Prabowo Subianto yang berpindah haluan dan masuk ke dalam pemerintahan Joko Widodo, akan mengubah pola suara untuk Gerindra dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang.
"Sangat mungkin terjadi pergeseran pilihan politik pemilih, selain faktor partai. Hal itu juga akan tergantung kepada calon yang nanti diusung," ucap Asep Deni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/11/2019).
BACA JUGA: Pilkada Kabupaten Sukabumi, Partai Demokrat Segera Buka Penjaringan
Asep menilai, bukan hal yang tidak mungkin bila suara Prabowo-Sandi dalam Pilpres lalu, akan bergeser ke PKS, mengingat langkah politik Prabowo yang merapat ke pemerintahan. Hal itu ditambah dengan jumlah tujuh kursi PKS di DPRD Kabupaten Sukabumi.
"Saat Pak Prabowo masuk ke pemerintahan Jokowi, ini akan ada perubahan dari sisi pada pola suara masyarakat, akan terdistribusi, tidak ada jaminan untuk Gerindra memiliki suara yang bagus," tambahnya.
BACA JUGA: Ijtihad Politik Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Tomi: PPP Mesra dengan PKS
Sehingga, lanjut Asep Deni, situasi tersebut akan berpeluang untuk melahirkan tiga poros kuat dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi di 2020 mendatang.
"Ada kemungkinan menjadi tiga poros, karena PKS telah menyatakan sikap untuk mengusung Bupati. Selanjutnya adalah Poros Golkar bersama Marwan, lalu poros Gerindra yang belum tahu siapa, tapi sosok Adjo dapat menjadi pilihan," pungkasnya.