SUKABUMIUPDATE.com - Anjak Priatama Sukma saat ini mengaku tengah melakukan komunikasi politik dengan Marwan Hamami dan Adjo Sardjono. Pasalnya, Anjak menyatakan yang sudah muncul sebagai calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2020 baru Marwan dan Adjo.
Sebelumnya PKS mendorong Anjak Priatama Sukma untuk maju dalam Pilkada serentak. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi ini menyatakan partainya mendorong agar jadi calon Bupati atau F1.
BACA JUGA: Tunggu SK DPP, Leni: PKS Usung Anjak di Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi
"Amanat partai sih kalau bisa F1, tapi juga akan sangat tergantung dari peta politik nanti. Siapa sebenarnya kandidat atau person yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi biasanya dia yang F1. Nanti kita lihat juga hasil negosiasi di koalisi partai dan kandidat," ucap Anjak kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/10/2019) setelah menerima audiensi dari SPI di Pendopo Kabupaten Sukabumi.
Anjak menuturkan, untuk PKS di level Kabupaten atau DPD, sudah merekomendasikan dirinya maju dalam Pilkada 2020 ke tingkat provinsi atau DPW. Sehingga hari ini prosesnya sedang dibuatkan surat dari DPD ke DPW. Setelah itu, baru naik prosesnya ke pusat atau DPP.
BACA JUGA: Baru Marwan dan Anjak Kantongi Restu Partai Untuk Pilkada Sukabumi 2020, yang Lain?
"SK di DPP itu kan tidak sendiri tapi pasangan, jadi sangat tergantung juga dinamika politik di level elitnya, komunikasi antar partai dan antar kandidat," tambah Anjak.
Anjak menyatakan, pihaknya akan melakukan survei internal pada Januari nanti. Sehingga, figur siapa yang nanti muncul dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi, kemungkinan besar akan dipertimbangkan.
BACA JUGA: Diusung PKS di Pilkada Sukabumi 2020, Asep Deni Sebut Anjak Cocok Duet Dengan Figur Ini
"Survei kita nanti Januari, kalau Pak Adjo tinggi ke Pak Adjo. Meskipun memang ada pertimbangan historis dan politis yang dominan mempengaruhi efektivitas komunikasi antar pihak ini. Pak Adjo dan Marwan pernah ada di gerbong Pak Sukma. Orang yang sudah pernah bersama, komunikasinya lebih mudah. Tapi kan sekarang itu, ada yang menginginkan saya dengan Pak Adho, ada yang menginginkan saya dengan Pak Marwan, bahkan ada juga yang tidak mengharapkan saya dengan keduanya," pungkas Anjak.