SUKABUMIUPDATE.com – Langkah politik PKB, PPP, PAN dan Gerindra jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi sudah tidak bisa dianggap silahturahmi biasa. Setelah pertemuan pertama usai lebaran di Palabuhanratu, kini keempat partai politik ini kembali bertemu.
Pertemuan kedua yang digelar di rumah peristirahatan Ketua DPC Partai Gerindra Yudha Sukmagara ikut menyertakan PKS. Lima partai yang bertemu kali ini jika berkoalisi sudah mengumpulkan 33 kursi, dari 50 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Sukabumi hasil pemilihan legislatif 2019 silam.
BACA JUGA: Empat Petinggi Parpol Sukabumi Bertemu, Bahas Pilbup 2020?
Selain Yudha Sukmagara, hadir dalam pertemuan kedua ini Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Yusuf Maulana, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi Mansuruddin, Ketua PKB Kabupaten Sukabumi Asep Supriyatna, dan Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Yusuf Ridwan.
Dalam foto yang beredar di grup facebook, pertemuan ini sebenarnya dihadiri banyak pihak yan tentunya para politikus dan relawan dari lima parpol yang terlibat. Pertemuan kedua ini langsung mendapat sambutan dari netizen, baik itu yang bersikap perubahan atau tetap bersama petahanan yang menjabat saat ini.
BACA JUGA: Namanya Mulai Dikaitkan di Pilbup 2020, Begini Reaksi Adjo
Lalu apa yang sebenarnya dibahas dalam pertemuan ini? Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana, mengatakan, pertemuan tersebut hanyalah silaturrahmi usai lebaran sekaligus membahas isu terkini.
Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Mansuruddin bahkan lebih berani dalam mengeluarkan stamen politik bahkan silahturahmi ini adalah pintu untuk merajut koalisi pada pilkada 2020 mendatang. "Memang belum ada pembahasan yang strategis untuk Pilbup nanti, dan posisi PAN kita masih wait and see," tutur Manauruddin kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Beres Pemilu 2019, Organisasi Ekstra Kampus Mulai Bahas Pilkada 2020
Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Asep Supriatna, mengatakan, pertemuan tersebut adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. "Ini silaturrahmi tindak lanjut dari pertemuan Palabuhanratu, cuma sekarang di tambah PKS, jadi telah 5 partai yang sudah dapat berkomunikasi dengan 'Hejo Ludeung," pungkas Asep.
Koalisi Hejo Ludeung yang digagas PKB dan PPP ini memang sudah lebih dulu diproklamirkan politikus kedua partai ini melalui media sosial. Koalisi ini selalu belum memunculkan figur walaupun dalam berbagai kesempatan di medsos sering mendengunkan perubahan.
BACA JUGA: Soal TKA, Pemerintah Disinggung Kaos 2020 Ganti Bupati Sukabumi
Jika melihat dari peta politik pilkada sebelumnya 2015, lima partai yang bertemu kali ini berada dalam tiga koalisi berbeda. PKB, PPP dan Gerindra adalah tiga dari lima parpol bersama Golkar dan Demokrat yang mengusung kepala daerah terpilih yang saat ini menjabat Marwan Hamami dan Adjo Sardjono. Sementara PAN dan PKS berada dua koalisi berbeda yang mengusung calon yang berbeda pula.