Baligho Prabowo-Sandi di Parungkuda Sukabumi Tuai Polemik, Bawaslu: Ada Salah Paham

Sabtu 11 Mei 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baligho Prabowo-Sandi yang dipasang oleh massa pendukung di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menuai polemik hingga jadi perbincangan di media sosial. Massa tak terima baligho tersebut dicopot oleh pihak Panwascam Parungkuda. Akhirnya, difasilitasi dialog di kantor Kecamatan Parungkuda, Sabtu (11/5/2019) malam.

Dialog mempertemukan massa pendukung, Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi dan unsur Muspika Parungkuda. Dialog berlangsung cukup alot, dan baru selesai sekitar pukul 23.30 WIB.

BACA JUGA: Pasang Baligho Prabowo-Sandi di Parungkuda Sukabumi, Massa: Itu Ungkapan Kegembiraan

Usai dialog, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Haryanto mengakatan, baligho dipasang atas inisiatif warga yang ingin mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2019.

"Sesuai dengan arahan dari Bawaslu RI, disini ada surat edaran agar tidak melakukan pemasangan alat peraga yang mengandung materi kemenangan sebelum ditetapkan hasil pemilu sesuai dengan ketentuan Undang-undang. Jadi intinya kepada semua pendukung 01 dan 02, jangan memasang spanduk ucapan yang nantinya memicu gesekan antar pendukung. Kita harus menghargai pesta demokrasi ini dan menunggu hasil putusan dari KPU pusat," ujar Teguh saat diwawancarai, Minggu (12/5/2019) dini hari usai dialog.

BACA JUGA: Baligho Prabowo-Sandi di Parungkuda Sukabumi Tuai Polemik

Teguh menyebut, di wilayah kecamatan lain juga sempat muncul baligho serupa namun sudah ditertibkan. Kaitan polemik di Parungkuda, Teguh menilai ada kesalahpahaman, sehingga menimbulkan permasalahan ini muncul ke forum terbuka.

"Untuk di wilayah lain seperti Palabuhanratu, Cisolok dan Cikakak, wilayah sana lebih paham dan lebih menerima dengan aturan tersebut. Mereka patuh sehingga mengerti untuk tidak memasang kembali," lanjutnya.

BACA JUGA: Heri Gunawan Buka-bukaan Makna Deklarasi Kemenangan Prabowo

Teguh mengharapkan, persoalan ini bisa disikapi dengan lebih bijaksana. Supaya tidak timbul kegaduhan atau gesekan di masyarakat akibat salah tafsir, sehingga memicu konflik. Oleh karenanya Bawaslu melakukan berbagai upaya pencegahan agar konflik di masyarakat tidak terjadi.

"Dari hasil pertemuan ini, jangan sampai adanya saling tuding-menuding, kita saling menghormati dan menghargai antar lembaga. Masyarakat memahami tentang kondisi situasi saat ini, jangan sampai kita memperkeruh suasana," imbuh Teguh.

BACA JUGA: Prabowo Sandi Unggul di Dua Lapas Sukabumi, Cek Perolehan Suaranya

Kedepan, apabila kembali ditemukan ada pemasangan kembali baligho serupa dari massa pendukung manapun, Bawaslu akan berkoordinasi dengan Panwascam untuk melakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan melalui surat. Apabila rekomendasi diabaikan maka akan ditertibkan.

"Ketika di forum, kita mencari islah, jalan keluar yang terbaik. Intinya kita memohon kesadaran kepada masyarakat jangan sampai dipasang kembali. Kita tunggu sesuai hasil rekapitulasi pleno tingkat pusat. Intinya mari kita junjung tinggi rasa ikatan kita saudara sebangsa dan setanah air," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)