SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Sekjen DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita mengaku prihatin lantaran perolehan suara Partai Hanura di Kabupaten Sukabumi pada Pemilu 2019 ini anjlok.
Padahal, kata Hamzah, Partai Hanura sebelumnya di Pemilu 2014 lalu berhasil menempatkan wakilnya di DPRD Kabupaten Sukabumi dengan perolehan empat kursi. Namun kini di Pemilu 2019, tak ada satupun perwakilan dari Partai Hanura yang mendapat kursi.
BACA JUGA: Kepengurusan DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Direposisi, Begini Nasib Hamzah Gurnita
"Secara pribadi saya sangat prihatin dengan perolehan suara partai Hanura Kabupaten Sukabumi yang hanya memperoleh suara sedikit," ujar Hamzah kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/4/2019) malam, saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
Dengan demikian, lanjut Hamzah, secara otomatis Partai Hanura tidak akan punya perwakilan di DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia menilai, Partai Hanura adalah partai politik besar yang sebelumnya memiliki nama besar.
BACA JUGA: Tak Masuk DCS, Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Sebut Masalah Uang
"Meskipun saya mantan sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi yang dibuang begitu saja oleh oknum partai, tapi tetap saya sangat merasa prihatin karena pernah menjadi bagian partai itu. Kita harus akui, perolehan suara partai rontok pada pemilu 2019 ini," jelasnya.
BACA JUGA: Hamzah Gurnita Laporkan Ketua DPC Hanura Kabupaten Sukabumi ke Polisi
"Delapan bulan lalu saya pernah membuat statement di media, bahwa oknum pimpinan DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi menginginkan partai ini hancur. Nah, sekarang menjadi kenyataan. Apalagi semenjak gerbong saya, juga beberapa senior dibuang oleh oknum Ketua DPC, mesin Partai Hanura Kabupaten Sukabumi hancur lebur. Ini benar-benar sangat memprihatinkan," pungkasnya