SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Hamzah Gurnita geram karena namanya tidak ada dalam daftar calon sementara (DCS) Bacaleg Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 yang di keluarkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi, Senin (13/8/2018).
Hamzah merasa heran karena sudah mendapatkan mandat dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif untuk Dapil 1.
"Saya heran kenapa bisa nama saya tidak ada, padahal sudah jelas intruksi dari DPD dan DPP saya wajib nomor satu. Ini boro-boro nomor satu yang ada nama saya hilang," ujar Hamzah.
Hamzah menuding tidak masuk namanya dalam DCS akibat ulah oknum ketua DPC yang berawal dari persoalan uang.
"Ini jelas oknum ketua DPC yang bermain, karena saya tidak membayar makanya tiba-tiba nama saya dicoret. Nama saya tidak masuk di DCS mungkin karena saya tidak membayar sejumlah uang yang diminta oleh ketua DPC karena sebelumnya ada caleg yang dimintai uang Rp 20 juta oleh oknum ketua DPC ini, sudah tidak benar ketua seperti ini bagaimana partai bisa besar," bebernya.
Padahal dirinya mencalonkan diri menjadi anggota legislatif karena benar-benar ingin mengabdikan diri dan berkontribusi membangun Kabupaten Sukabumi.
"Saya dihabisi begitu saja, saya yakin pimpinan di DPP dan DPD akan menegur keras kelakuan ketua DPC Kabupaten Sukabumi ini. Apa jangan jangan ketua DPC menginginkan partai ini hancur?," tandas Hamzah.
BACA JUGA: Parpol Pendukung Jokowi Segera Bentuk Tim Gabungan di Sukabumi
Untuk langkah selanjutnya, Hamzah, akan melaporkan hal tersebut ke Pengadilan Negeri dan akan mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Partai Hanura. Dia berharap dalam hal ini KPU netral sehingga tidak bisa diintervensi oleh oknum dari partai Hanura Kabupaten Sukabumi.
"Saya yakin KPU netral untuk itu saya akan kejar hak saya sampai mana pun tidak akan tinggal diam dan ini wajib untuk dilawan, karena sudah jelas ketua DPC ini ngawur dan mungkin menginginkan partai hanura ini hancur," pungkasnya.