Akibat Hoaks Satu Coblosan Dapat Dua Suara, Delapan TPS di Kota Sukabumi Hitung Ulang

Kamis 18 April 2019, 10:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Sukabumi terpaksa melakukan perhitungan ulang akibat termakan informasi hoaks di grup WhatsApp. 

Pesan hoaks tersebut berisi "Jadi kalo kita nyoblos caleg otomatis dapat dua suara dari caleg dan partainya." Pesan hoaks tersebut diterima Selasa (16/4/2019) malam oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah TPS.

Akibat kejadian ini, delapan TPS yang sudah selesai melaksanakan perhitungan, Rabu (17/4/2018) malam, terpaksa harus melakukan penghitungan suara ulang. 

BACA JUGA: Bawaslu: Jawa Barat Konsumsi dan Sebar Hoaks Terbesar di Indonesia, Sukabumi?

Kejadian ini diketahui saat hasil perhitungan dari delapan TPS ini dikirimkan ke tingkat PPK. Saat diperiksa oleh petugas PPK, ditemukan lonjakan suara melebihi DPT di delapan TPS tersebut. Hal ini lantas dilaporkan ke KPU Kota Sukabumi, dan KPU meminta petugas KPPS di delapan TPS tersebut menghitung ulang. Sehingga delapan TPS tersebut merampungkan penghitungan suara Kamis (18/4/2019) siang.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Agung Dugaswara, mengungkapkan, pesan berantai tersebut tersebar pada malam H-1 hari pencoblosan sehingga tidak terkontrol. Menurut Agung, kalau hoaks ini tersebar seminggu sebelumnya, pasti anggota KPPS di TPS akan minta klarifikasi ke KPU dan KPU akan meluruskannya.

"Kita sudah berikan penjelasan, mereka (anggota KPPS) untuk sementara hitung apa adanya dulu, ketika sudah dihitung, masukan ke dalam C1 berhologram, lalu nanti pleno di tingkat PPK dilakukan penghitungan ulang kembali. Perlu diketahui, proses penghitungan ulang hanya bisa dilakukan di sidang pleno yang dihadiri saksi-saksi, panwascam serta PPL," ujarnya.

BACA JUGA: Penyebar Video Hoaks Surat Suara Tercoblos 01 Ditangkap

Ia memaparkan, delapan TPS yang terkena hoaks tersebut di wilayah Kecamatan Warudoyong, Citamiang dan Cikole. 

"Diantaranya dua TPS di Nyomplong, empat TPS di Nangleng dan dua TPS di Cikole. Jumlah pastinya masih kita petakan. Intinya, kejadian ini sebenarnya mudah kita deteksi, caranya melihat ketika suara yang ada di parpol suaranya sah, tapi jumlahnya melonjak lebih banyak dari pada DPT yang ada di TPS, berarti ada sesuatu yang salah dengan proses penghitungan di TPS tersebut," paparnya.

Agung menyatakan, delapan TPS menyelesaikan penghitungan suara pada pukul 10.00 WIB, Kamis (18/4/2019). 

"Untuk deadline (perhitungan suara), kan sebelumnya jam 00.00 WIB dini hari tadi, cuman karena ada putusan MK karena untuk mengantisipasi segala macam kendala dan permasalahan proses penghitungan suara, maka deadline nya jadi jam 12.00 WIB siang ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)