Distribusi Logistik Pemilu 2019 di Simpenan Sukabumi, Rakit Motor Lintasi Medan Terjal

Selasa 16 April 2019, 08:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Distribusi logistik masih dilakukan di berbagai penjuru Kabupaten Sukabumi pada H-1 jelang pencoblosan. Di Kecamatan Simpenan, para petugas harus memasuki kawasan pedalaman yang tak bisa diakses kendaraan roda empat. Bahkan ada pula yang tidak bisa diakses kendaraan roda dua, sehingga petugas harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.

BACA JUGA: Lomba Selfie Berhadiah KPU Kabupaten Sukabumi, Tertarik Ikutan?

Kordinator Divisi Hubungan Antar Lembaga Panwascam Simpenan, Tateng Supriadi mengatakan, logistik di wilayahnya disebar di 179 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah DPT 38.895. Dari 179 TPS tersebut, beberapa diantaranya harus melewati medan terjal berkelok dan sulit diakses kendaraan.

"TPS 12 sampai 16 di kedusunan Ciangkrek, Desa Mekarasih, petugas KPPS membuat rangka dari bambu yang dipadukan dengan kendaraan roda dua untuk mengangkut logistik serta kotak suara. Juga ada yang harus dibawa dengan cara dipikul, karena sulitnya medan jalan untuk di lalui kendaraan bermotor. Ini menjadi tantangan tersendiri," ujar Tateng kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/4/2019).

Ia menyebut, distribusi logistik di wilayah Desa Mekarasih untuk ke TPS 14, 15 dan 16, petugas merakit bambu yang dipasang di motor supaya bisa mengangkut logistik. Sementara TPS 12 dan 13 harus dilanjut dengan cara dipikul karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

 "Tentunya aparat gabungan dari PPK Simpenan dan TNI-Polri, serta petugas penyelenggara pemilu PPK dan PPS memang harus berhati-hati karena sulitnya akses menuju TPS tersebut," pungkasnya.

BACA JUGA: KPU Kabupaten Sukabumi Mulai Kirim Alat Perlengkapan TPS ke Kecamatan

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Pendindakan Pelanggaran Panwascam Simpenan, Satwansah menambahkan, proses distribusi logistik memerlukan perjuangan ekstra serta kehati-hatian agar logistik tiba di tempat tujuan dengan aman dan tepat waktu.

"Tentunya akan menguras tenaga karena membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 1,5 jam menit menggunakan kendaraan roda yang sudah di rakit untuk sampai ke lokasi TPS yang jaraknya bisa sampai tujuh kilometer. Kalau turun hujan bisa sampai dua jam. Kalau jalannya beraspal bagus paling sekitar 45 menit dari Kantor Desa untuk sampai ke TPS tersebut," kata Satwansah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina