SUKABUMIUPDATE.com - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menemukan belasan kotak suara yang rusak. Hal itu terjadi diduga akibat terkena air hujan saat pengiriman dari gudang PPK ke desa.
BACA JUGA: 682 Kotak Suara Pemilu 2019 Rusak Terendam Banjir di Bogor
Koordinator Divisi Pencegahan, Hubungan antar Lembaga (Kordiv PHL) Panwascam Gunungguruh, Ecep Solehudin menjelaskan, ada empat kotak suara yang kategori rusak agak parah, sedangkan yang terdampak atau basah ringan ada 13 kotak suara.
"Rusaknya karena air jadi basah, hari kemarin saat pengiriman dari Gudang PPK ke Desa, tetapi tidak terlalu hancur, akan tetapi saya antisipasi takutnya air tembus ke dalam. Maka dari itu saya menyarankan penggantian, takut nanti berdampak ke logistik yang ada di dalam kotak. Saya Kapolsek dan Danramil menyarankan untuk mengganti," ujar Ecep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/4/2019).
Pendistribusian sendiri, kata Ecep memakai kendaraan truk dengan memakai penutup terpal. Namun, karena hujan deras sehingga kemungkinan air tembus ke dalam. Pihaknya, langsung menghentikan pengiriman sementara sebelum hujan reda, dan setelah reda pendistribusian baru dilanjutkan. Selama pendistribusian aman dan lancar.
BACA JUGA: 150 TPS Jabar Berada Di Lokasi Bencana Banjir, Ini Skenario KPU
"Kemarin saat pengiriman dari gudang PPK, di tengah jalan hujan, jadi ada yang basah. Saya sudah menyarankan untuk minta penggantinya. Alhamdulillah malam tadi sudah ada pergantian dari KPU melalui PPK Gunungguruh," bebernya.
Sementara itu, Ketua PPK, Dendi membenarkan ihwal peristiwa tersebut. Bahkan saat kejadian dihadiri Panwas, anggota kepolisian dan koramil. Saat itu juga ia mengaku langsung berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Sukabumi untuk meminta pergantian.
"Tidak sempat mengambil foto, langsung fokus menyelamatkan surat suara dan alhamdulillah aman. Kotak rusak sudah diganti dengan yang baru dari KPU Kabupaten Sukabumi," tandasnya.