Beda Gaya, Hari Pertama Pembersihan APK di Berbagai Wilayah Kabupaten Sukabumi

Minggu 14 April 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan Alat Peraga Kampanye atau APK ditertibkan pada hari pertama masa tenang Pemilu 2019 di wilayah Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Petugas gabungan Panwascam Waluran dan Satpol PP Kecamatan Waluran menyisir satu per satu APK yang sudah berserakan.

BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Imbau Parpol Bantu Bersihkan APK

Ketua Panwascam Waluran, Boyke Sumiarsa menjelaskan, giat penertiban APK dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Dalah satu hari, petugas gabungan menertibkan 56 baligho, enam spanduk dan 309 poster. Kemudian 175 bendera partai politik juga turut ditertibkan.

"Dasar penertiban berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 Pasal 298, serta surat edaran Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, maka seluruh APK ditertibkan sampai hari pencoblosan," kata Boyke kepada sukabumiupdate.com, disela penertiban.

BACA JUGA: Tak Semua Peserta Pemilu 2019 di Kota Sukabumi Berinisiatif Copot APK Sendiri

Pemandangan serupa terlihat di wilayah Kecamatan Cikembar di hari yang sama. Sejak pagi hingga sore, petugas gabungan Panwascam Cikembar dan Satpol PP Kecamatan Cikembar berjibaku menertibkan seluruh APK di Jalan Palabuhan II tanpa terkecuali. Bahkan, proses penertiban juga turut dibantu aparat Polsek Cikembar.

"Tadinya kami akan melakukan penertiban APK tengah malam sesuai intruksi dari Bawaslu Kabupaten Sukabumi. Tetapi, karena malam tadi kondisinya hujan, maka kami lakukan penertiban dimulai pagi pukul 07.00 WIB, dan semua kami bersihkan tanpa terkecuali," ujar Koordinator Divisi Hukum Pencegahaan dan Penindakan Panwascam Cikembar, Atik Suardi 

BACA JUGA: Tertibkan APK di Kota Sukabumi, Petugas Bertaruh Nyawa Naik Tower Tinggi

Pemandangan berbeda terlihat di wilayah utara Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cicurug. Petugas gabungan Panwascam Cicurug, dan unsur Muspika Cicurug melakukan penertiban APK pada malam hari, menyisir ruas jalan protokol, yakni Jalan Raya Siliwangi, mulai dari Pendopo Kecamatan Cicurug.

Koordinator Divisi Hukum Pencegahaan dan Penindakan Panwascam Cicurug, Dadad Handryan menjelaskan, penertiban dilakukan malam hari mengingat ada banyak agenda yang padat. Pagi hari, mereka disibukan kegiatan penguatan Aplikasi Siwalu ke petugas Pengawas TPS, dilanjut Rakernis penanganan tindakan di lapangan.

BACA JUGA: Tertibkan APK, Jempol Petugas Panwascam Simpenan Sukabumi Terluka

"Sehubungan kegiatan sangat padat, sehingga kita laksanakan secara maraton. Sesuai kesepakatan dengan Muspika Cicurug, akan dilaksanakan sore hari, namun karena faktor cuaca tidak memungkinkan sehingga kita mulai laksanakan sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB," kata Dadad kepada sukabumiupdate.com.

Jalur yang disisir, lanjutnya, dimulai dari Pendopo Cicurug menuju Ciutara, Alternatif Koramil, Tenjoayu, Benda dan kembali lagi ke Kecamatan Cicurug. Seluruh APK yang ditertibkan, dibawa ke Sekretariat Panwascam Cicurug.

"Saat penertiban, ada satu kendala kami, yakni baligho salah satu Caleg DPR RI yang terpasang di space reklame yang belum di turunkan. Itu ukurannya besar. Karena hujan, dikhawatirkan terjadi apa-apa, jadi rencana ditertibkan esok hari. Mudah-mudahan bisa segera diturunkan," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)