SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengunjungi rumah duka EAP (29 tahun) di Kampung Ciandam, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jumat (29/4/2022). EAP meninggal diduga dibacok kawanan bermotor dekat rel kereta api di Kampung Ciandam, Kamis dini hari, 28 April 2022.
"Kedatangan saya untuk menyampaikan turut berduka atas meninggalnya almarhum. Selain itu, memberikan motivasi dan dukungan kepada keluarga korban, terutama istri dan keluarga yang ditinggalkan," kata Fahmi kepada awak media. Jenazah EAP telah dimakamkan di TPU Ciandam Kota Sukabumi pada Jumat pagi.
Menurut Fahmi, keluarga korban meminta pelaku yang diduga membacok EAP segera ditangkap. "Mendorong aparat keamanan segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," ucap Fahmi. "Ke depan mari bekerja sama, baik aparat maupun masyarakat, menghadapi kejahatan."
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, EAP (29 tahun) meninggal setelah diduga dibacok kawanan bermotor pada Kamis dini hari, 28 April 2022, sekira pukul 03.00 WIB di dekat rel kereta api di Kampung Ciandam RT 02/06 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Nyawa EAP tidak tertolong saat perjalanan menuju RSUD R Syamsudin SH.
Saksi mata, DA (17 tahun), mengaku sempat melihat dugaan pembacokan tersebut. Namun, DA tak berani mendekat atau menolong korban lantaran diancam pelaku yang mengacungkan senjata tajam. Ada tiga pelaku yang berboncengan dengan satu sepeda motor, di mana dua di antaranya diduga melakukan pembacokan terhadap EAP.
DA yang diancam ketika akan mendekat, berlari meminta bantuan warga. Namun selang beberapa saat, para pelaku kabur. DA dan warga sekitar berupaya menyelamatkan korban dengan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH menggunakan sepeda motor. Tetapi sayang, nyawa EAP tidak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.