Polisi Selidiki Pembacokan yang Tewaskan Warga Cibeureum Sukabumi

Kamis 28 April 2022, 14:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyelidiki kasus dugaan pembacokan yang menewaskan EAP (29 tahun), warga Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Dugaan pembacokan ini terjadi di dekat rel kereta api di Kampung Ciandam RT 02/06 Kecamatan Cibeureum, Kamis (28/4/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin mengatakan menerima laporan tersebut sekira pukul 04.00 WIB. "Saksi yang juga pelapor menyampaikan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan dugaan menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang menggunakan senjata tajam," kata Zainal.

Zainal mengatakan Kepolisian Resor Sukabumi Kota sedang melakukan proses penyelidikan untuk memastikan kronologi yang sebenarnya. "Tindakan dari Polres saat ini melaksanakan lidik untuk memastikan kronologi kejadiannya," kata Zainal.

Terpisah, Pranata Humas Sub Koordinator Hukum RSUD Syamsudin SH Rachmi Santika mengatakan rumah sakit menerima jenazah EAP sekira pukul 04.21 WIB. "Kini jenazah diautoposi di Bandung. Kebetulan dokter forensik kami sedang umrah. Jadi agar proses kelanjutannya berjalan lancar, maka autopsinya dilakukan di luar," kata Rachmi.

photoRel kereta api di Kampung Ciandam RT 02/06 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (28/4/2022). - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Warga Cibeureum Sukabumi Tewas, Dibacok Kawanan Bermotor Dekat Rel Kereta

Sebelumnya diberitakan, EAP (29 tahun) tewas setelah diduga dibacok kawanan bermotor pada Kamis (28/4/2022) sekira pukul 03.00 WIB di dekat rel kereta api di Kampung Ciandam RT 02/06 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. EAP sendiri adalah warga Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum.

Saksi mata, DA (17 tahun), mengaku sempat melihat dugaan pembacokan tersebut. Namun, DA tak berani mendekat atau menolong korban lantaran diancam pelaku yang mengacungkan senjata tajam. Ada tiga pelaku yang berboncengan dengan satu sepeda motor, di mana dua di antaranya diduga melakukan pembacokan terhadap EAP.

"Awalnya saya diam dekat rel kereta api, kemudian ada motor dan korban lompat ke dekat selokan. Setelah itu, korban disikat oleh dua orang diduga geng motor, kanan-kiri," kata DA. Menurut DA, korban berusaha melarikan diri, namun kembali ditarik pelaku ke dekat rel kereta api dan diduga dibacok lagi.

DA yang diancam ketika akan mendekat, berlari meminta bantuan warga. Namun selang beberapa saat, para pelaku kabur. DA dan warga sekitar berupaya menyelamatkan korban dengan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH menggunakan sepeda motor. Tetapi sayang, nyawa EAP tidak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.

DA mengaku tak mengenali para pelaku yang terlihat mengenakan jaket warna hitam dan celena pendek cokelat. Para pelaku menggunakan satu sepeda motor. "Yang menghajar (diduga membacok) dua orang, satu orang menunggu di motor," kata DA. "Pelaku membawa senjata tajam panjang, kelihatannya jenis samurai karena panjang," tambah dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)