SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian mengungkap dugaan motif pencurian skincare yang belakangan terjadi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Tercatat, pada Kamis, 27 Januari 2022, ada dua toko kecantikan dan kosmetik yang dibobol maling di wilayah tersebut.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cibadak Ajun Komisaris Polisi Madun mengatakan maraknya pencurian skincare karena harga di pasaran yang cukup mahal. Ia pun menduga barang-barang hasil pencurian tersebut kembali dijual pelaku untuk mendapat keuntungan.
"Saya rasa yang melakukan pencurian ini adalah spesialis untuk obat-obatan skincare. Kayaknya mungkin untuk dijual," kata AKP Madun kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 28 Januari 2022. Polisi pun hingga kini masih terus menyelidiki kasus pembobolan dua toko tersebut.
"Kami berupaya melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelaku pembobolan dua toko skincare dan kami terus lakukan pemerikasaan kepada saksi-saksinya."
Baca Juga :
Baca Juga :
AKP Madun juga mengimbau masyarakat dan pemilik toko agar berhati-hati terhadap penjual skincare yang menjual barangnya tanpa surat-surat seperti resi pembelian barang. "Sebab jika itu tidak ada (surat-surat resi pembelian barang), bisa saja barang hasil kejahatan," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, toko tas dan kosmetik Indah Store di Jalan Cireundeu Kampung Selamanjah RT 02/11 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, dibobol maling. Aksi ini diketahui pemilik, Kamis, 27 Januari 2022. Ratusan tas dan puluhan skincare pun raib.
Peristiwa serupa juga terjadi di toko Yessi Beauty Skincare di Jalan Siliwangi, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Dalam kejadian ini, produk skincare bernilai puluhan juta raib.
REPORTER: CRP 2