SUKABUMIUPDATE.com - Tim sosialisasi program petani milenial Jawa Barat mengunjungi Kabupaten Sukabumi, terkait peluang wilayah ini untuk pengembangan sektor pertanian masa depan. Tim ini diterima Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Pendopo Sukabumi pada hari Rabu, 17 November 2021 kemarin.
Kepala Biro Perekonomian Jawa Barat Beni Bachtiar mengatakan, kehadiran ke Kabupaten Sukabumi untuk berkolaborasi. Sehingga, titik akhirnya terwujud swasembada pangan di Jabar.
"Kabupaten Sukabumi merupakan daerah ke 13 yang dikunjungi. Hadir ke Sukabumi untuk berkolaborasi sehingga tercapai persamaan persepsi dan visi dalam sektor pertanian," ujarnya dikutip dari akun medsos resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya, program petani milenial muncul akibat dampak pandemi covid 19. Di mana, pangan tidak terkoreksi selama pandemi covid 19. "Sejumlah sektor yang bertahan selama pandemi ialah teknologi informasi, kesehatan, dan pertanian. Sehingga, muncul program pertanian milenial," ucapnya.
Apalagi, lahan pemerintah cukup banyak yang bisa digarap untuk pertanian. Terutama lahan-lahan yang menganggur. "Pak Gubernur berpikir, lahan nganggur itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian di Jabar," ungkapnya.
Menurutnya, ada tujuh poin dalam suksesi petani milenial. Mulai dari penyiapan lahan, SDM, akses pasar, akses permodalan, teknologi pertanian, pelatihan, dan inkubasi bisnis.
Dalam hal ini, Pemprov Jabar mengajak Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk berkolaborasi. Terutama dari sisi penyiapan lahan dan SDM.
"Dari tujuh poin ini, biarkan kami yang menyiapkan lima poin. Sementara Kabupaten Sukabumi, kami meminta untuk penyiapan lahan dan SDM," bebernya
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, program tersebut sangat bagus dan tepat. Terutama bagi Kabupaten Sukabumi yang RPJMD nya di sektor pertanian dan pariwisata
"Ini bisa menjadi trigger dalam meningkatkan akselerasi RPJMD," terangnya.
Baca Juga :
Apalagi, potensi petani milenial sangat banyak di Kabupaten Sukabumi. Bahkan dalam program lain di Kabupaten Sukabumi, tercatat 13 ribu petani milenial.
"Potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi ini bisa lebih diberdayakan," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, milenial disini mengacu pada usia. Mengutip google, Secara umum, generasi Y atau yang lebih dikenal dengan generasi milenial adalah orang lahir pada tahun 1980-1995. Berarti pada tahun 2020, generasi milenial akan berada di rentang umur 25-40 tahun.