Ratusan Anak Muda Sukabumi Lolos Seleksi Awal Petani Milenial Jabar

Rabu 10 Maret 2021, 08:59 WIB

SUKABUMIUDATE.com - Ratusan anak muda Sukabumi lolos dalam seleksi awal petani milenial Jawa Barat. Dari 9 ribu pendaftar se jabar, 2240 peserta dinyatakan lolos dan akan mengikuti seleksi tahap kedua yaitu wawancara.

Mengutip akun resmi humas Jabar, panitia seleksi petani milenial mengumumkan hasil seleksi awal ini pada Selasa kemarin tanggal 9 Maret 2020. Dalam pengumuman tersebut dijelaskan peserta yang lolos adalah mereka yang mengumpulkan persyaratan lengkap serta memenuhi kriteria seleksi dari masing-masing peminatan.

Dari 2240 peserta lolos seleksi awal petani milenial Jabar, terdiri dari 323 perempuan dan 1917 laki-laki. Dengan tanaman pangan sebagai bidang yang paling banyak diminati oleh pelamar, yaitu 1010 orang.

Disusul hortikultura sebanyak 951 orang, peternakan 118 orang, perikanan 82 pelamar, perkebunan 52 pelamar dan 27 pelamar.  Peserta yang lolos seleksi tahap awal ini berdasarkan usia mayoritas 20 hingga 24 tahun yaitu 977 orang.

Kemudian 25 hingga 29 tahun ada 725 orang, disusul usia 30 hingga 34 tahun ada 311 orang, usia 35 hingga 39 tahun ada 137 orang. Sedangkan usia 15 hingga 19 tahun hanya ada 90 orang pelamar.

Peminat program petani milenial ini berasal dari hampir semua kota dan kabupaten di Jawa Barat, namun ada enam kabupaten dengan angka peminat tertinggi. Pertama Bandung dengan 318 pendaftar, Garut dengan 286 pendaftar, Cianjur dengan 142 pendaftar, Tasikmalaya dengan 135 pendaftar, Sukabumi dengan 230 pendaftar dan Bandung Barat 104 pendaftar.

Untuk mengetahui apakah nama kamu ada di daftar 2240 yang lolos seleksi awak jadi petani milenial, cek di situs resminya https://petanimilenial.jabarprov.go.id/. Dari link daftar ada nama nama pemuda sukabumi baik kabupaten maupun kota, seperti Abdullatip yang memilih bidang tanaman pangan, Adrian Maulana yang memilih bidang Hortikultura dan masih banyak nama lainnya.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar menjelaskan setelah mendaftar, para calon petani muda ini akan disaring secara administrasi, salah satunya terkait pemenuhan syarat bila diperlukan kredit dari lembaga keuangan. Kemudian, calon petani akan menjalani skrining teknis di perangkat daerah. 

photoStatus facebook Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal program petani milenial - (akun facebook)

Setelah lolos, pemuda ini akan dilatih lebih dalam sebelum terjun ke lapangan. Benny menuturkan, program Petani Milenial Juara ini tidak hanya mencakup bidang pertanian tapi termasuk peternakan, perikanan, dan perkebunan. 

"Komoditas akan sangat variatif. Untuk pertanian, mulai dari jagung, jahe, ubi-ubian, sampai tanaman hortikultura. Di sektor perkebunan adalah sereh wangi. Kemudian, madu dan jamur tiram," ucapnya. 

"Selain itu, budidaya penggemukan domba, ayam broiler, ayam petelur dan ternak puyuh. Sedangkan di sektor perikanan yakni budidaya ikan tawar lewat kolam plastik," imbuhnya. 

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar sendiri akan mengarahkan petani milenial untuk mengembangkan burung puyuh. Menurut Kepala DKPP Jawa Barat Jafar Ismail, burung puyuh dipilih karena hanya membutuhkan lahan 50 meter persegi dengan waktu pemeliharaan hanya 60 menit per hari.  

Baca Juga :

Satu unit peternakan dengan 1.000 ekor burung puyuh membutuhkan investasi Rp 22 juta. Dengan perhitungan kasar keberhasilan bertelur 70-80 persen, telur yang dapat diproduksi sekitar 800 butir per hari dengan nilai jual Rp240 ribu. 

Setelah dipotong biaya produksi, keuntungan bersih Rp80.000 per hari atau Rp2,4 juta per bulan. “Itu dari 1.000 ekor, kalau dua kali lipatnya tentu keuntungan bertambah,” katanya.

Jafar menyebutkan, dari pengalaman, petani burung puyuh dapat balik modal (break event point) pada bulan kesembilan. “Petani milenial ini peluang di masa pandemi, pertanian sangat dibutuhkan dalam situasi apapun karena urusan makan tidak bisa ditunda- tunda,” tutur Jafar.  

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Ajat Sudrajat menuturkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan 5.000 petani milenial dapat terjaring pada pilot project ini.    

“Salah satu persyaratan (teknis) adalah dia harus punya pengalaman dengan pertanian minimal empat bulan. Karena ini kaitanya dengan kredit, resikonya akan tinggi jika modal disalurkan ke orang yang belum pernah mengenal pertanian sama sekali,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)