Perkosaan Anak Tiri, Anggota DPRD Sukabumi Ini Dorong Harmonisasi Keluarga

Rabu 13 Oktober 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf angkat bicara menyoal kasus perkosaan anak tiri yang masih berusia 12 tahun di Curugkembar. Kekinian ayah tiri korban sudah ditemukan pihak kepolisian.

Muhammad Yusuf mengatakan kasus pelecehan terhadap anak anak bukan yang pertama di Kabupaten Sukabumi. Ia berharap semua pihak mengambil pelajaran penting agar kasus seperti ini tidak terus terulang dan terjadi.

"Kembali kita mendengar kisah pilu yang seharusnya tidak perlu lagi terjadi, bila pemahaman tanggung jawab seorang bapak kepada anak dipahami dengan baik," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/10/2021). 

Menurut M. Yusuf walaupun bukan anak kandungnya, pentingnya pemahaman ketahanan dalam keluarga, dimana peran suami terhadap  istri, peran ayah terhadap anak atau sebaliknya. Dalam keluarga semakin lemah disadari oleh semua unsur dalam keluarga tersebut.

Baca Juga :

"Visi seseorang dalam berkeluarga idealnya membangun keutuhan keluarga dalam kehidupan sehari.-hari. Seorang ayah harus mampu menjaga dan melindungi buah hatinya dengan sepenuhnya, sehingga akan terbangun dengan sendirinya seiring dengan kehangatan yg muncul dalam berkeluarga," lanjut politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini lebih jauh.

"Namun saat ini, komunikasi yang baik, yang utuh antara suami, istri dan anak semakin langka karena perkembangan zaman dan teknologi. Terjadi sesuatu yang sangat tidak diharapkan. Hal yang idealnya harus diperhatikan oleh kita semua," sambungnya. 

photoAnggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Yusuf - (istimewa)</span

Untuk itu M Yusuf yang bertugas di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi berharap harmonisasi keluarga harus menjadi idaman semua, karena bila keluarga harmoni tercipta, akan membuat kehidupan bermasyarakat saling menguatkan satu dengan yang lainnya dan memahaminya dengan baik. Apabila masyarakat tidak peduli terhadap disharmoni keluarga akan semakin hancur tatanan dalam keluarga. 

"Maka untuk menciptakan itu, kepedulian terhadap tetangga dan keluarga  mereduksi ketidakharmonisan tersebut apalagi bila ketaatan beragama dijaga oleh semua nya, maka hal tersebut tentunya bisa dihindari," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina