Tidak Ada Intimidasi, Mahasiswa Klarifikasi Pembubaran Demo Protes PPKM di Sukabumi

Sabtu 24 Juli 2021, 20:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dema IAIS atau Dewan Eksekutif Mahasiswa Insititut Agama Islam Sukabumi (IAIS) yang bergabung dalam Aliansi BEM Sukabumi (ABSI) memberikan klarifikasi soal pembubaran aksi demo memprotes PPKM pada hari Jumat lalu, 23 Juli 2021. Menurut Dema IAIS dalam pembubaran tersebut tidak ada intimidasi dari aparat Kepolisian.

Hal ini ditegaskan Ketua Dema IAIS Aris Gunawan kepada sukabumiupdate.com, untuk meluruskan informasi yang dilansir dari Koordinator ABSI. Menurut Aris, sejak awal rencana aksi kemarin di Balaikota Sukabumi, hingga gagalnya aksi dan datang ke Polres Sukabumi Kota, sama sekali tidak ada intimidasi.

"Bahkan saat kami berada di Polres Sukabumi Kota, sejak sore hingga malam tadi, sama sekali tidak ada intimidasi atau kekerasan," ujarnya, kepada sukabumiupdate, Sabtu malam (24/7/2021).

Lanjut Aris, " Malah saat berada di aula antara mahasiswa dengan aparat seperti kawan, canda tawa," ucapnya.

Baca Juga :

Demo PPKM Gagal Lagi,ABSI Blak-blakan: Ada Intimidasi dan Aksi Dibubarkan

Dalam kesempatan itu, menurut Aris , Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni memberikan arahan dan himbauan kepada ABSI untuk tidak adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan. "Intinya memberikan arahan dan himbauan untuk tidak aksi unjuk rasa dalam masa pandemi Covid-19 ini. Kemudian pukul 21.00 WIB kami dipulangkan," tambah Aris.

Terkait dengan adanya anggota ABSI yang dinyatakan reaktif, saat ini kata Aris sedang menjalani isolasi mandiri. "Hasil yang dinyatakan reaktif, sudah menjalani pemeriksaan dan disarankan dokter untuk isolasi dan istirahat dirumah," pungkasnya.

Hal serupa dikatakan koordinator aksi ABSI, Alif Aulia yang akrab dipanggil Ale, yang dikatakan mengalami intimidasi saat aksi tersebut batal. Ia mengaku tidak mengalami intimidasi hanya himbauan tegas dari pihak kepolisian.

"Tidak ada intimidasi, hanya himbauan tegas kepolisian terkait aksi" tegasnya.

Baca Juga :

Demo PPKM Batal Lagi, Mahasiswa Diskusi dengan Kapolres Sukabumi Kota, 1 Orang Reaktif

Sebelumnya, Kepada awak media, Koordinator ABSI Muhammad Ghonim mengatakan tidak ada istilah kami memilih diskusi atau audiensi, yang terjadi adalah pembubaran massa aksi Aliansi BEM Sukabumi pada pukul 14.30 Jumat kemarin.

Ghonim kemudian membeberkan kronologis pembubaran tersebut yang diawali ia sebagai koordinator diamankan oleh petugas ke Polres Sukabumi Kota. "Siang kemarin saya sempat diamankan terlebih dahulu sebelum seluruh anggota ABSI yang tergabung dari BEM masing-masing kampus ikut mendampingi saya ke Polres Sukabumi Kota," ujarnya kepada sukabumiupdate.com Sabtu (24/7/2021).

Bukan hanya pembubaran, menurutnya juga terjadi intimidasi oleh petugas kepada massa aksi ABSI yang berjumlah 21 orang. "Sempat koordinator lapangan saudara Ale mengalami intimidasi, karena keluarga dari koordinator lapangan sudah ditemui oleh pihak aparat kepolisian untuk bisa mencegah kegiatan aksi tersebut," ungkap Muhammad Ghonim.

Atas tindakan tersebut ABSI menyesalkan peran dari aparat kepolisian dalam mengamankan massa aksi pada Jumat kemarin. Tindakan tersebut menurut Ghonim mengingkari amanat undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat dimuka umum.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)