12 Tahun Terisolir Sungai Cikidang, Akses Tenjolaut Sukabumi Sering Disurvei Pemerintah

Kamis 24 Juni 2021, 22:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Tenjolaut Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat sudah 12 tahun terisolir derasnya sungai cikidang. Kebutuhan jembatan pernah disurvei oleh pemerintah namun hingga kini belum ada realisasi, terbaru hari ini, Kamis tim Jabar quick Respon datang untuk merencanakan pembangunan jembatan gantung.

Akses melintasi sungai Cikidang adalah jalan utama warga Tenjolaut menuju Desa Hegarmulya dan jalur tercepat mencapai pusat pemerintah Kecamatan Cidolog. Jarak dari Desa Tenjolaut ke Desa Hegarmulya sekitar 3 kilometer, sedangkan ke kantor Kecamatan Cidadap sekitar 15 kilometer. Untuk menuju wilayah tersebut warga hanya bisa menyebrangi Sungai Cikidang.

Baca Juga :

Ada 1600 jiwa penduduk Tenjolaut yang setiap akan beraktivitas ke luar selalu berdebar-debar karena harus melintasi derasnya sungai Cikidang. Tak hanya membawa hasil panen karena mayoritas penduduknya petani, akses pendidikan dan kesehatan pun harus melalui jalur tersebut. 

Tenjolaut adalah pemekaran dari Desa Hegarmulya pada tahun 2012.  "Sejak berdirinya Desa Tenjolaut, hingga sekarang belum ada jembatan diatas Sungai Cikidang. Dulu memang ada jembatan kecil dari cor beton dibangun pada tahun 2008 -2009, saat itu masih Hegarmulya, " kata Kepala Desa Tenjolaut, Soleh kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (24/6/2021).

photoTim Jabar Quick Respon survei sungai Cikidang yang mengisolir warga Tenjolaut Sukabumi - (istimewa)</span

Namun jembatan tersebut tidak lama bertahan, tegas Soleh, umurnya hanya satu tahun, tiangnya hanyut dan jembatan hancur terbawa air sungai yang meluap. "Hingga saat ini belum ada jembatan lagi, warga terpaksa turun ke sungai untuk menyebrang. Kami beranggapan  kalau dibangun alakadarnya percuma, pasti akan hanyut lagi oleh air karena dasar sungainya batu cadas," beber Soleh.

Untuk itu Pemdes Tenjolaut berharap dapat dibangun jembatan permanen  karena jalan tersebut merupakan jalan utama desa. Pemerintah merespon keinginan tersebut dengan mengirim tim untuk melakukan survei ke lokasi. 

Ada tim dari Kementrian Desa Tertinggal, Kementerian PUPR satu tahun yang lalu, PU Bina Marga Jawa Barat, bahkan Ombusmand pun, ungkap Soleh pernah mengecek kondisi warga yang terisolir sungai cikidang. 

"Hari ini juga ada yang survai dan  sekaligus melakukan pengukuran, dari Jabar Quick Respon, informasinya membuat jembatan gantung," terangnya.

Baca Juga :

Cerita Guru Honorer di Tenjolaut Tercebur Saat Melintasi Sungai Cikidang Sukabumi

Pemdes Pun tak berdiam diri. Saat ini menurut Soleh Pemdes Tenjolaut sudah membuka jalan baru yang sebagai alternatif.  

"Ruas Tenjolaut-Mekarjaya, sepanjang 6 kilometer. Ruas ini  dari kantor Desa Tenjolaut keluar di Desa Mekarjaya Kecamatan Cidolog, jalan ini dibuka  dan diperlebar tahun 2020, saat ini sudah mulai sedikit demi sedikit diperkeras dan tahun ini rencana akan diintervensi oleh program dari  Kodim Kabupaten Sukabumi, sepanjang 1, 2 kilometer," ungkapnya.

Namun jalan ini lebih dekat ke kecamatan Cidolog bukan ke Cidadap. "Perkiraan kami biayanya buka akses jalan lebih murah dari membangun jembatan diatas sungai Cikidang, karena tidak bisa jembatan yang murah harus yang kokoh dan kuat," beber Soleh.

Ia berharap, jembatan tetap dibangun untuk melintasi sungai cikidang, karena sebagai akses pendidikan dan pemerintahan. "Banyak juga warga yang punya ladang atau kebun di seberang sungai, jadi sangat dibutuhkan jembatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak