Keluh Kesah Petani Desa Tenjolaut Sukabumi, Mahal di Ongkos!

Minggu 21 Maret 2021, 04:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus bersusah payah menyeberang Sungai Cikidang untuk menjual hasil taninya.

Informasi yang dihimpun, hasil alam yang jadi satu-satunya andalan warga Desa Tenjolaut biasa dijual di pusat perekonomian seperti di Kecamatan Cidadap, Cidolog, hingga Sagaranten.

Kepala Desa Tenjolaut, Soleh mengatakan mayoritas warganya berprofesi sebagai petani. "Hampir 98 persen penduduk di wilayah Desa Tenjolaut mengandalkan dari hasil bumi," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga :

Cerita Guru Honorer di Tenjolaut Tercebur Saat Melintasi Sungai Cikidang Sukabumi

Soleh memaparkan, selain komoditas padi yang menjadi andalan, beberapa hasil pertanian seperti pisang tanduk, cabai, jahe dan kacang tanah (suuk) juga sering dijual ke pasaran.

"Bahkan setiap panen bisa menghasilkan lebih dari 1.000 ton padi. Dari hasil panen tersebut, ada sebagian dijual ke tengkulak, namun tentunya dengan harga rendah karena alasan biaya angkut menyebrang sungai," ungkapnya. 

"Inilah kondisi yang dirasakan petani. Ongkos angkut mahal, harga jual rendah, petani tetap susah. Biaya produksi dan penjualan tidak seimbang," katanya lagi.

photoPetani di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus bersusah payah menyeberang Sungai Cikidang untuk menjual hasil tani. - (Istimewa)</span

Soleh menjelaskan, saat ini harga padi Rp 3.000 per kilogram, pisang tanduk Rp 3.000 per kilogram. Ia menyebut harga ini sudah dianggap bagus, karena dua bulan sebelumnya harga pisang cuma Rp 1.500 per kilogram.

"Sedangkan harga pupuk menjadi mahal karena ditambah ongkos pikul Rp 30.000 per sak. Ongkos pikul hasil panen lainnya Rp 600-800  per kilogram.  Hitungannya kuli angkut saja, bukan kuli nyebrangin," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan27 Februari 2025, 11:34 WIB

Kawal Niat Prabowo, Slamet Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai Keputusan Pemerintah

Keputusan Bapanas belum disosialisasikan sampai level terbawah.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Fraksi.pks.id
Sehat27 Februari 2025, 11:33 WIB

Timun Suri dan Khasiatnya: Dari Menyehatkan Pencernaan hingga Meremajakan Kulit

Timun suri adalah buah yang sering kita temui terutama saat bulan Ramadan. Dengan teksturnya yang renyah dan rasa yang menyegarkan, timun suri (Cucumis melo) sering dijadikan pilihan untuk berbagai hidangan, seperti rujak atau hanya dimakan langsung
Buah Timun Suri, buah yang sering ditemukan pada bulan ramadan cocok untuk membuat es buah dan jus (Sumber : Freepik/@stockking)
Sukabumi27 Februari 2025, 11:32 WIB

Warga Ciemas Sukabumi Korban Tewas Disambar Petir Dimakamkan, Sang Anak Masih Dirawat

Ada empat orang yang tersambar petir di area IPHS Perhutani.
(Ilustrasi) Basuki alias Abas (55 tahun), warga Kampung Pasir Lame RT 03/09 Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal tersambar petir, sudah dimakamkan. | Foto: Freepik.com/wirestock
Produk27 Februari 2025, 11:30 WIB

Viral Kasus Korupsi Pertamina 193,7 Triliun, Ini Perbedaan Pertalite vs Pertamax!

Pertamax dikenal karena kualitasnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pertalite.
Ilustrasi. Bensin. Viral Kasus Korupsi Pertamina 193,7 Triliun, Ini Perbedaan Pertalite vs Pertamax! (Sumber : Freepik/@freepik)
Fashion27 Februari 2025, 11:22 WIB

Rekomendasi 5 Merk Sarung Terbaik dengan Motif dan Bahan Ekslusif

Sarung adalah salah satu fashion item yang sangat fleksibel kegunaannya. Saat ini, banyak sekali merk sarung dengan berbagai harga, motif, dan kualitas. Aneka merk sarung terbaik bisa kamu pilih dengan harga yang juga bervariasi.
Rekomendasi 5 Merk Sarung Terbaik dengan Motif dan Bahan Ekslusif (Sumber : Istimewa)
Produk27 Februari 2025, 11:00 WIB

Kasus Bensin Oplosan Viral, Yuk Mengenal BBM Jenis Pertamax!

Belakangan ramai dibahas tentang kasus Pertamax dioplos menjadi Pertalite. Yuk Mengenal BBM Jenis Pertamax yang disebut lebih berkualitas dibandingkan Pertalite!
Ilustrasi. Pengisian Bahan Bakar Pertamax. Kasus Bensin Oplosan Viral, Yuk Mengenal BBM Jenis Pertamax. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 Februari 2025, 10:43 WIB

Damai di Kantor Polisi, 12 Pelajar Pelaku Penyerangan SMP di Kota Sukabumi Dibina

Polisi memanggil semua pelajar yang diduga terlibat penyerangan.
Mediasi orang tua pelajar pelaku penyerangan di Polsek Gunungpuyuh, Polres Sukabumi Kota. | Foto: Istimewa
Life27 Februari 2025, 10:35 WIB

Tips Mudah Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan besar bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah mereka.
Tips Mudah Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadan (Sumber : Freepik)
Produk27 Februari 2025, 10:30 WIB

Kasus SPBU Curang di Sukabumi Viral, Yuk Mengenal BBM Pertalite!

Artikel ini bukan soal kasus SPBU kurangi takaran bensin di Sukabumi yang kini ramai dibahas, namun tentang informasi seputar BBM Pertalite yang banyak dijual di SPBU seluruh Indonesia.
Ilustrasi. Pertalite. Kasus SPBU di Sukabumi Kurangi Takaran Bensin Viral, Yuk Mengenal BBM Pertalite! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 Februari 2025, 10:27 WIB

Aktivis Mahasiswa Sukabumi Diduga Tewas Dianiaya, Dua Temannya Belum Sadar di Rumah Sakit

Aris tidak mengetahui pasti kronologi dan tempat penganiayaan ini.
Rumah korban di Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin