Geng Motor Teror Warga Sukakarya Sukabumi, Pelajar Terluka Beat Dibacok

Senin 07 Juni 2021, 23:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok yang diduga geng motor kembali menebar teror di Kota Sukabumi Jawa Barat. Senin malam (7/6/2021), seorang pelajar di Sukakarya Kecamatan Warudoyong terluka dan sebuah motor matic honda beat milik warga dibacok oleh pelaku yang datang menggunakan tiga unit kendaraan roda dua.

Pelajar yang terluka berinisial B (15 tahun) warga Kampung Bantar Panjang Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Sejumlah saksi menyebut korban datang ke warung yang tak jauh dari lokasi dalam keadaan kaki terluka.

Baca Juga :

Geng Motor Pembacok Warga Tipar Sukabumi Ditangkap, Dua Orang Ditembak!

"Kejadiannya di bawah, saya lagi di warung. Korban itu datang kesini minta tolong terluka di kaki katanya kena sabet senjata tajam," jelas Riki warga setempat kepada awak media.

Ceceran darah korban masih terlihat di jalan saat sukabumiupdate.com tiba di lokasi pada pukul 23.00 WIB. Kejadiannya sendiri menurut warga diperkirakan sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca Juga :

Teror di Gedongpanjang Sukabumi, Kesaksian Penghuni Rumah yang Dirusak Geng Motor

"Korban sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit," sambung Riki.

Saksi sempat melihat ada tiga motor yang melintas di jalan tersebut. "Kata korban pelakunya kelompok motor yang melintas saat itu," pungkasnya.

Baca Juga :

Ungkap Penculikan Anak dan Geng Motor, Polisi di Sukabumi Diganjar Penghargaan

Tak hanya di Kampung Bantar Panjang, kelompok pelaku yang sama ini diduga menyerang warga yang berada di Kampung Babakan Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong. Sebuah motor matic milik warga yang parkir di pinggir jalan rusak.

"Pelakunya tiga motor, kata warga satu motornya duaan, mungkin ada enam orang. Langsung menyerang dan merusak motor warga yang parkir di pinggir jalan," jelas Endih, Ketua RT 03 Kampung Babakan.

Baca Juga :

Motor tersebut dibacok, hingga fairing depan dan plat nomor hancur. Jok motor juga ditemukan sobek akibat sabetan senjata tajam.

Pasca kejadian warga di dua lokasi tersebut melakukan penjagaan. Hingga berita ini dimuat polisi dikabarkan langsung melakukan pengejaran terhadap gerombolan pelaku yang belum diketahui dari kelompok mana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof
Sukabumi30 Januari 2025, 19:16 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dinihari.
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life30 Januari 2025, 19:00 WIB

5 Kisah Kesederhanaan Wapres Hatta: Sulit Bayar Listrik & Tak Berani Pakai Mobil Dinas

Kesederhanaan Hatta adalah contoh nyata dari pahlawan yang rela mengorbankan kekayaan dan kemudahan untuk kepentingan bangsa.
Ilustrasi. Wapres Mohammad Hatta yang Hidup Sederhana. Foto: IG/@pusakomande
Keuangan30 Januari 2025, 18:30 WIB

7 Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah!

Updaters bisa menyisihkan 10-20% gaji di awal untuk langsung memisahkan antara tabungan menikah dan kebutuhan sehari-hari.
Ilustrasi. Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah! (Sumber : Freepik/@freepik)