Saran DPRD ke Pemkab Sukabumi Soal Penutupan Objek Wisata: Libatkan Pelaku Usaha

Sabtu 22 Mei 2021, 18:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi memberi tanggapan soal keputusan pemerintah Kabupaten Sukabumi yang menutup objek wisata di Sukabumi ditutup sejak 18 Mei hingga 23 Mei 2021. 

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menyatakan, DPRD telah menerima banyak masukan dari para pemilik serta pelaku usaha wisata soal penutupan objek wisata itu. 

Baca Juga :

Menurut Hera, penutupan objek wisata sangat terasa dampaknya bagi pemilik dan pelaku usaha wisata. Maka dari itu, DPRD menyarankan sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan, semua pihak terkait harus dilibatkan.

"Jika boleh usul, untuk kedepannya gugus tugas covid bisa mengajak pemilik tempat wisata atau perwakilan pelaku usaha wisata dalam membuat keputusan yang berakibat kepada penghasilan mereka, itu usul dari mereka yang masuk ke kami [DPRD]. Pemilik usaha wisata tidak dilibatkan dalam penyetopan usaha mereka," kata anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra itu.

photoKetua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar. Hera buka suara soal penutupan objek wisata di Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa/dok.sukabumiupdate.com)</span

Lebih lanjut, Hera menyatakan, penutupan objek wisata itu merupakan upaya menghindari penyebaran Covid-19 dan hal itu memang penting. Tetapi disisi lain kebutuhan ekonomi sektor wisata juga penting.

Dia pun mencontohkan pabrik di Kabupaten Sukabumi tetap buka di tengah Pandemi dengan alasan ekonomi. Tapi kenapa alasan ekonomi pada sektor wisata tak menjadi pertimbangan. 

Baca Juga :

Wisata di Sukabumi Ditutup Total, Akses ke Pantai Palabuhanratu Kembali Dijaga Petugas

"Contoh, kenapa pabrik tetap dibuka? karena alasannya ekonomi. Nah sedangkan pariwisata alasan ekonominya diabaikan. Mestinya pelaku usaha wisata dilibatkan dalam musyawarah kebijakan tersebut sehingga tim yang memutuskan bisa mendengar juga melihat dari sudut kepentingan yang lain," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)