Wisata di Sukabumi Ditutup Total, Akses ke Pantai Palabuhanratu Kembali Dijaga Petugas

Sabtu 22 Mei 2021, 12:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bersepakat menutup sementara lokasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi hingga 23 Mei 2021.

Informasi tersebut diperoleh dari unggahan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Larasati yang juga sebagai Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

"Hasil evaluasi, kesepakatan penutupan lokasi wisata di wilayah Kabupaten Sukabumi sampai tanggal 23 Mei 2021 dan selanjutnya akan dievaluasi kembali. Perlu kesadaran dan kesabaran semua pihak," tulis Anita di akun Facebook pribadinya pada Jumat, 21 Mei 2021.

Kesepakatan tersebut ditindaklanjuti tim gabungan polisi, tentara, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi dengan kembali melakukan penyekatan di Simpang Tiga Gunung Butak, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Sukabumi Komisaris Polisi Suwardi menyebut penyekatan ini sesuai instruksi Bupati Sukabumi soal penutupan objek wisata.

"Jadi sebagaimana perintah dari Pak Bupati bahwa seluruh objek wisata itu ditutup. Kalau pun masih terlihat yang hadir itu adalah warga lokal," katanya.

"Dikhawatirkan banyak pengunjung di kawasan pantai, makanya kita laksanakan penyekatan dengan menutup akses menuju pantai di sini," sambung dia.

Suwardi menuturkan penutupan total tempat wisata ini bertujuan mencegah terjadinya kerumunan yang akhirnya berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19. "Saya punya kewajiban untuk menutup jalur yang arah Cikakak, Cisolok, dan sebagainya, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Suwardi.

Sementara bagi warga lokal Cikakak dan Cisolok, kata Suwardi, bisa menggunakan jalur alternatif ke arah Gunung Butak melalui jalur belakang kantor Perusahaan Daerah Air Minum. 

"Kalau roda empat memang tadi ada pengecualian bisa lewat. Namun melihat situasi dan perkembangan, sementara kita putar balik arah dulu, sampai menunggu perintah Pak Bupati tempat wisatanya dibuka kembali," ucapnya.

Baca Juga :

Sebelumnya Dinas Pariwisata melalui surat edaran bernomor 556/660/ind mengimbau penutupan sementara kegiatan kepariwisataan di wilayah administratif Kabupaten Sukabumi, khususnya di Kecamatan Cidahu, Nagrak, Parakansalak, Bojonggenteng, Kadudampit, Sukabumi, dan Cikidang mulai 18 hingga 23 Mei 2021.

Namun surat itu menimbulkan multitafsir karena sejumlah tempat wisata di luar tujuh kecamatan tersebut masih tetap buka dengan dalih tidak masuk dalam surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pariwisata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)